Damai Hari Lubis: Aktivis dan Pengamat Hukum-Politik yang Berani Suarakan Keadilan
Damai Hari Lubis, Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)
Satuju.com - Damai Hari Lubis, yang akrab disapa DHL, dikenal sebagai seorang aktivis dan pengamat kebijakan hukum serta politik di Indonesia. Ia menempati posisi penting sebagai Koordinator Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum PA. 212, serta telah terlibat aktif dalam berbagai kasus hukum yang menyangkut isu politik dan keadilan.
Selain kiprahnya sebagai aktivis, DHL juga berprofesi sebagai advokat. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (KORLABI), dan Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB). Saat ini, ia tetap aktif dalam TPUA, di mana ia menjadi salah satu tokoh yang konsisten menyuarakan isu keadilan dan kebenaran.
DHL tidak hanya dikenal sebagai aktivis dan advokat, tetapi juga sebagai pengamat hukum dan politik yang rajin menulis dan berbagi opini melalui media sosial dan berbagai platform jurnalisme. Suaranya kerap muncul dalam perbincangan publik terkait kebijakan pemerintah, hukum, dan isu sosial-politik di Indonesia.
Salah satu peran penting Damai Hari Lubis adalah keterlibatannya dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. DHL melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri dan menjadi salah satu saksi kunci dalam penyelidikan yang tengah berlangsung.
Sebagai aktivis, DHL dikenal karena keberanian dan integritasnya dalam menyuarakan isu-isu keadilan, serta kritikannya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil. Kiprahnya yang konsisten menjadikan Damai Hari Lubis sebagai salah satu tokoh penting dalam gerakan advokasi hukum dan politik di Indonesia.

