Inspiratif! Kadisdik Apresiasi Aceh Bersinar di Panggung Nasional, Empat Siswa Boyong Juara FLS3N 2025

Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional Pendidikan Menengah (FLS3N DIKMEN) Tingkat Nasional 2025.(poto/ist)

JAKARTA, Satuju.com – Aceh kembali menunjukkan taringnya di dunia seni pelajar. Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional Pendidikan Menengah (FLS3N DIKMEN) Tingkat Nasional 2025 resmi ditutup di Institut Kesenian Jakarta, Sabtu malam (22/11). Pada ajang bergengsi tersebut, empat siswa Aceh tampil memukau dan sukses membawa pulang prestasi membanggakan bagi Tanah Rencong.

Sorotan utama datang dari Muklis Faijal, siswa SMAN 1 Takengon, yang berhasil mengibarkan nama Aceh setelah meraih Juara 1 Menyanyi Solo Putra. Suara emasnya berhasil memikat dewan juri dan mematahkan dominasi peserta dari provinsi lain.

Tak kalah membanggakan, Balqis Daratunnasywa dari SMAN Modal Bangsa Aceh Besar juga tampil luar biasa dan meraih Juara 2 Jurnalistik, mengukuhkan kemampuannya sebagai penulis muda berbakat.

Prestasi Aceh semakin lengkap dengan torehan Juara 3 Cipta Lagu melalui karya kreatif Teuku Fatih Ahmad Hasan, juga dari SMAN Modal Bangsa. Sementara Shadrina Thahira dari SMAN 1 Banda Aceh memperkuat deretan prestasi Aceh dengan Juara Harapan 3 Menyanyi Solo Putri.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, secara khusus menyampaikan apresiasi atas capaian gemilang tersebut.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa anak-anak Aceh bukan hanya hadir sebagai peserta, tetapi mampu tampil sebagai juara. Mereka membawa pulang kebanggaan besar untuk Aceh,” ujar Murthalamuddin.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi besar di bidang seni dan kreativitas yang mampu bersaing di panggung nasional.

Ia menegaskan, Pemerintah Aceh akan terus memperkuat dukungan terhadap pembinaan bakat seni di sekolah, sejalan dengan visi pendidikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus menumbuhkan kreativitas siswa. Pemerintah akan terus menyediakan ruang bagi lebih banyak talenta muda Aceh untuk tampil dan berprestasi di tingkat nasional,” pungkasnya.

Festival FLS3N kembali menjadi panggung lahirnya talenta terbaik Nusantara, dan tahun ini Aceh pulang dengan kepala tegak—membuktikan bahwa karya anak daerah mampu bersinar seterang cahaya Jakarta.(M.R)