Jakarta, Satuju.com - Setelah diskualifikasi ganda untuk duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, di F1 GP Las Vegas, Max Verstappen kembali muncul sebagai penantang gelar yang serius.

Lando Norris mengatakan bahwa dia sekarang melihat Max Verstappen dan Oscar Piastri sebagai "ancaman yang setara" setelah didiskualifikasi dari Grand Prix Las Vegas, sementara pembalap Australia mengungkapkan bahwa hasil tersebut sangat negatif meskipun masih dekat ke puncak klasemen Formula 1.

Norris dan Piastri didiskualifikasi dari posisi kedua dan keempat di Las Vegas karena keausan papan yang berlebihan, dengan kedua mobil gagal dalam inspeksi pasca-balapan.

Itu berarti Verstappen, yang memenangi GP Las Vegas keduanya, memperoleh 25 poin penuh dari kedua pembalap di kejuaraan menuju akhir pekan terakhir di Qatar, hanya 24 poin di belakang pemimpin klasemen Norris dan setara dengan Piastri - di depan pembalap Australia itu dalam perhitungan ulang.

Sebelum diskualifikasi di Las Vegas, sepertinya gelar juara dunia perdana Norris sudah pasti diraihnya, sementara kini dua akhir pekan balapan terakhir masih bisa menjadi ajang yang menegangkan bagi pembalap berusia 26 tahun ini.

Berbicara menjelang akhir pekan di Doha, Norris tidak merasa situasinya telah banyak berubah, dan ia masih melihat Verstappen dan Piastri sebagai ancaman yang sama besarnya.

"Maksud saya, kami telah memperlakukan (Verstappen) sebagai ancaman sepanjang tahun, bahkan ketika ia tertinggal beberapa poin," kata Norris. "Kami tahu kemampuannya, kami tahu kemampuan Red Bull, jadi tidak ada yang berubah sekarang karena dia masih menjadi ancaman dan dia selalu menjadi ancaman sepanjang tahun.

"Saya benar-benar mencoba dan tidak memperlakukannya dengan cara yang berbeda karena tidak ada gunanya - tidak ada yang perlu diperlakukan berbeda.  Kami tahu Red Bull tampil cepat akhir-akhir ini, jadi kami berharap mereka juga tampil cepat di sini akhir pekan ini dan kami berharap mereka juga tampil bagus akhir pekan depan."

Ditanya tentang seberapa besar ancaman rekan setimnya, Piastri, ia menjawab, "Keduanya sama saja, saya pikir mereka berdua sama bagusnya satu sama lain. Oscar mampu melakukan hal yang sama persis dengan apa yang bisa dilakukan Max.

"Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, baik dia berada di tim yang berbeda dan Oscar juga berada di tim juara. Tetapi setiap pembalap ingin memperjuangkan hal mereka sendiri dan membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik, jadi saya pikir mereka sama-sama kompetitif, mereka berdua sangat kuat, mereka berdua pembalap yang luar biasa dan saya bersemangat untuk memberikan pertarungan yang bagus di lintasan."

Dalam kasus Piastri, diskualifikasi membuatnya kehilangan 13 poin tambahan. Alhasil, Verstappen kini telah menyamakan kedudukan.

"Secara keseluruhan, ini masih negatif," kata Piastri tentang perhitungannya. "Pada akhirnya, ini bukanlah hal yang baik, dengan hasil yang kami dapatkan. Ya, tentu saja hal tersebut membuat saya kehilangan enam poin dari Lando, namun hal tersebut juga membuat Max semakin dekat dengan laga tersebut."

Piastri mengatakan bahwa tim telah berdiskusi mengenai apakah dengan peluang juara yang ada. Ia harus memainkan peran pendukung untuk membantu Norris meraih gelar juara, namun karena Piastri masih bisa mengalahkan Verstappen dengan kemampuannya sendiri, maka hal itu tidak akan terjadi.

"Kami telah berdiskusi dengan sangat singkat tentang hal itu dan jawabannya adalah tidak," jelas pembalap Australia itu. "Saya masih memiliki poin yang sama dengan Max dan saya memiliki peluang untuk memenanginya jika semuanya berjalan sesuai keinginan saya, jadi begitulah cara kami memainkannya. Masih ada peluang dan itu sudah pernah terjadi beberapa kali, jadi saya tahu itu tidak mustahil.

"Tentu saja, saya juga tahu bahwa itu adalah tembakan yang sedikit di luar jangkauan. Bahkan, jika saya memiliki dua akhir pekan yang sempurna, saya tidak bisa hanya mengandalkan itu. Saya membutuhkan hal-hal lain untuk mencapai tujuan saya dan saya sangat menyadari hal itu. Saya hanya akan mencoba menjalani akhir pekan terbaik yang saya bisa, yang selalu saya lakukan setiap akhir pekan, dan melihat apa yang terjadi pada orang lain."