Ini penjelasan Kadishub Lingga Keterlambatan Pekerjaan Dermaga Roro
Selamat Kadishub lingga
Lingga, (Kepri) Satuju.com - Terkait hal keterlambatan pekerjaan Ramp Door pelabuhan roro Jagoh Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Bukan dikarenakan ada unsur kesengajaan ataupun kelalaian yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Semua permasalahan ini disebabkan beberapa hal, termasuk juga faktor cuaca yang kurang bersahabat.
Demikian penjelasan Kadishub Lingga Selamat,Soal keterlambatan pekerjaan dermaga roro, Kamis (23/12/2021).
Dikatakannya,memang didalam kontrak diselesaikan pada tanggal 13 Desember 2021 Kemarin.
Tetapi ada beberapa kendala prismiornya terutama untuk bahan baku, memang tidak berada di Provinsi Kepri.
“Bahan bakunya pesan dari luar,” kata Selamat.
Kemudian pihaknya melakukan perpanjangan kontrak secara otomatis kepada pihak ketiga, agar segera melakukan percepatan pekerjaan dengan penambahan personel serta waktu lembur kerja.
“Pihak ketiga mematuhi itu dan berkomitmen melakukan penyelesaian pekerjaan ini dalam waktu cepat,” ujarnya.
Rencana sesuai permintaan, sebelumnya tanggal 23 Desember ini pekerjaan sudah rampung selesai. Karena prismiornya terutama pada hidrolik di pesan dari Jakarta, jadi sedikit terkendala.
Dalam pemesanannya, kata Selamat, tidak pihaknya saja. Ada beberapa pemesanan yang bersamaan dari daerah-daerah lain.
“Alhamdulilah hidrolik yang dipesan tersebut untuk Kabupaten Lingga dipercepat dan diselesaikan terlebih dahulu.maka pada hari ini (23/11/2201) hidrolik yang dipesan sudah sampai,” ungkapnya.
Selamat berharap, semua pekerjaan dermaga roro bisa tuntas pada tanggal 26 -27 Desember 2021.
“Percepatan ini tetap dilakukan demi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lingga.Tidak mudah untuk mendapatkan anggaran DAK ini, jadi tidak main-main karena ini merupakan kebutuhan masyarakat. Saya yakin ini akan cepat selesai dan bisa dioperasikan secepatnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa untuk proses normalisasi dan normalnya operasi kapal roro, pada awal Januari 2022 sesuai dengan rilis sebelumnya.
“Normal operasi Roro terutama rute dari Penarek – Jagoh dan Jagoh – Tungkal termasuk juga Batam dan Tanjungpinang, insya allah pada awal Januari, ” kata Selamat.
Mengenai hal tersebut, Selamat menyebutkan sudah berkoordinasi dengan SDP tinggal menunggu selesai pemasangan hidroliknya.
“Selesai dipasang kemudian di uji coba, setelah itu baru bisa di operasikan,” tutupnya.

