Doakan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, PWNU Riau Gelar Doa Bersama 500 Anak Yatim
Kapolda Riau Ijen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua PW NU Riau T. Rusli Ahmad yang telah menggelar doa bersama yang di khususkan kepadanya.
Keterangan poto : Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal SIK MH menghadiri acara Yasinan, Tahtim, Tahlil, dan Doa bersama Kyai dan 500 anak yatim yang digelar Ketua Tanfidziyah PWNU Riau T Rusli Ahmad di Komplek Agrowisata RA Kopi Aren Palas Rumbai Pekanbaru, Minggu malam (2/ 1/2022). (Romi/satuju.com).
Pekanbaru, Satuju.com - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Riau Menggelar Yasinan, Tahlil dan doa bersama bersempena pelantikan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, SiK, MH, Minggu, (2/1/22).
Acara yang di gelar di RA Kopi Aren jalan Siak II Palas Rumbai Kota pekanbaru itu dihari oleh para kyai, tokoh masyarakat, dan 500 anak yatim.
Sebelum memasuki acara puncak membaca surah yasin, acara diawali dengan membaca shalawat yang dipimpin ananda Fahri. Tampak para peserta dengan lancar dan khusus saat membacakan sholawat yang ditujukan kepada ketua PW NU Riau T. Rusli Ahmad, SE dan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Tampak hadir pada membaca Yasin, tahlil dan doa untuk Irjen Pol Mohammad Iqbal, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau Prof. Dr. H Ilyas Husti, para Kyai Nahdatul Ulama, ,Asintel Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH, PengurUS PW NU Riau, Pengurus Santri Tani NU, tokoh lintas agama, Kapolres Pekanbaru Priya Budi, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal beserta jajarannya.
Pada acara inti, di buka oleh H. Maruli Hasibuan, SH, M. H, kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat al Qur'an oleh Dr. H Khairunnas Jamal, MA yang dilanjutkan dengan membaca surah Yasin yang dipimpin oleh Dr. Perlin Hasibuan, SH , MH Pembacaan Doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. KH Ilyas Husti, MA.
Sebelum membaca doa, acara dilanjutkan dengan Tausyah yang disampaikan oleh Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH
Mengawali tausiahnya Budi Raharjo mengucapkan selamat kepada kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang memimpin Polda Riau.
Budi Raharjo berpesan agar masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan. Ia rasa toleransi antar umat beragama sangat diperlukan demi tercapainya persatuan dan kesatuan tersebut.
“Kita harus mencontoh kepada Nabi Muhmaad SAW, yang memiliki toleransi kepada pemeluk agama lain. kehidupan sehari-hari, Nabi didalam Muhammad menghargai pemeluk agama lainnya, sebagaimana yang dikatakan didalam Alquran bahwa Bagiku agamaku, bagimu agama mu”.
Budi Raharjo juga berpesan dalam menjalankan perintah agama, yang perlu ditekankan adalah bagaimana menjalankan kewajiban yang dilakukan oleh masing-masing ajaran tanpa harus menjelek-jelekkan ajaran permainan lain, bahkan kebencian dan permusuhan kepada pemeluk agama lain.
“Seperti yang termaktub dalam Sila Ke Tiga Pancasila yang berbunyi seperti persatuan Indonesia. Itu yang menjadi tonggak bagi kita semua agar kita selalu bersatu," pungkas Asintel Kejati Riau itu.
Budi Raharjo juga mewanti wanti kepada masyarakat, khususnya para generasi muda agar jangan mudah terprovokasi bahkan dalam ajaran kebencian yang selalu berseliweran di sekitar kita, terutama di dunia maya yang di kahwati menjadi awal munculnya radikalisme.
Untuk itu harapan besar bagi para alim ulama untuk meng-counter ajaran ajaran yang dapat menimbulkan bibit radikalisme itu dengan memberikan pengajian yang menumbuh kembangkan rasa nasionalisme dan rasa persatuan antar umat beragama.
Jika ada permasalahan di lapangan terkait dengan penyimpangan, segera diselesaikan bersama melalui Badan koordinasi aliran kepercayaan masyarakat dan keagamaan (Bakorpakemagar dapat dibahas dalam forum Bakorpakem. Jangan diselesaikan secara sepihak. Berikan informasi tadi kepada Bakorpakem, agar segera ditindaklanjuti apa yang menjadi permasalahan di masyarakat” tutup Budi Raharjo.
Sementara itu Ketua PW NU Provinsi Riau T. Rusli Ahmad, SE dalam sambutannya mengatakan, membaca surah yasin, tahli dan doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan Irjen Pol Mohammad Iqbal yang akan dilantik sebagai Kapolda Riau, agar dalam menjalankan selalu mendapat Rahmad dari Allah SWT.
Ketua PW NU Riau Yang juga umum Santri Tani NU mengungkapkan bahwa telah mengenal Irjen Iqbal semasa Pol Mohammad Iqbal kasat lantas Polresta Pekanbaru beberapa tahun silam. Dari pengalamannya mengenal Irjen Pol Mphammad Iqbal, Rusli Ammad mengatakan bahwa Mantan Kapolres Dumai itu merupakan sosok yang ramah kepada siapa pun.
“beliau merupakan orang yang hamble dan memiliki hati yang bersih,” tulis T. Rusli Ahmad.
Rusli Ahmad juga sempat khawatir tentang bahaya radikalisme, ia optimis Nahdatul Ulama Provinsi Riau dapat memberi Kontribusi dalam menekan bahaya Radikalisme. Dimana kata dia, dengan struktur kepengurusan PWNU Riau yang dimiliki oleh para kyai dan Akademisi akan mampu melawan radikalisme yang selalu menjadi ancaman bagi keamanan di Indonesia.
Dengan para akademisi dan Para Kyai yang menjadi pengurus PW NU Riau, Rusli Ahmad optimis Nahdatul Ulama dapat berfungsi sebagai benteng dari paham dan aliran menyimpang yang dapat merusak generasi muda.
“Tentunya diiringi dengan doa, utamanya doa orang tua dan doa dari adik-adik yatim piatu ini. karena dengan Ridho orang tua dan doa dari adik-adik yatim piatu ini insyaallah apa yang kita kerjakan akan dimudahkan oleh allah SWT," kata Ketua PW NU Riau itu.

Kapolda Riau Ijen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua PW NU Riau T. Rusli Ahmad yang menggelar doa bersama yang di khususkan kepadanya.
“Saya sangat banyak acara bahwa pada malam diperuntukan kepada saya. Ketua PW NU Riau adinda Rusli Ahmad menyampaikan kepada saya bahwa beliau berniat menggelar doa bersama, agar dalam menjalankan tugas sebagai kapolda Riau, saya selalu dibimbing oleh Allah SWT. Untuk itu Mohon doakan saya terus sehingga saya dimudahkakn dalam menjalankan amanah ini," tutup Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Usai mengucapkan kata sambutan, acara di tutup dengan doa bersama.yang hadirkan untuk kapolda Ijen Pol Mohammad Iqbal. Dimana membaca doa dilaksanakan secara bergiliran dari kelima agama.
Setelah membaca doa, acara ditutup dengan 500 anak yatim secara simbolis oleh kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang didampingi Ketua PW NU Riau T. Rusli Ahmad.**

