Muscab Mengantarkan JJ Apet Terpilih Pimpin PELTI Lingga

Teks poto : Muscab pertama yang dilaksanakan ini, dibuka secara resmi oleh KONI kabupaten Lingga, Bertempat di Hotel Sakura Dabo Singkep Sabtu malam. 

Lingga (kepri), satuju-.com - Persatuan Atlit Tenis Indonesia (PELTI). Kabupaten Lingga, Provinsi kepri. Mengelar Musyawarah Cabang (MUSCAB).Periode 2022-2026. Sabtu,(15/1/2022). 

Muscab pertama yang dilaksanakan ini, dibuka secara resmi oleh KONI kabupaten Lingga, Bertempat di Hotel Sakura Dabo Singkep Sabtu malam. 

Peserta yang hadir terdiri dari berbagai wilayah yang ada di kabupaten Lingga mewakili Clubnya masing-masing.

Ada dua wilayah yang mengikuti rapat muscab tersebut, diantaranya Dabo Singkep dan Daik Lingga sebanyak 11 Club mengikuti rapat itu.

Dari hasil rapat disepakati dua kandidat calon ketua yang akan berlaga yakni, Muhammad Ruli Fatoni, Dan JJ Apet. 

Lebih kurang 2 jam rapat berlangsung, JJ Apet terpilih Menjadi ketua PELTI Lingga dengan perolehan suara sebanyak 8 suara, Sementara Ruli memperoleh 3 suara

Usai pelaksanaan terpilihnya sebagai ketua PELTI lingga, JJ Apet mengatakan, Puji Tuhan rapat yang telah berlangsung hari ini sekaligus silaturahmi antar sesama pencinta dan insan petenis yang ada di kabupaten Lingga. 

Malam ini, insan-insan tenis di Lingga berkumpul melaksanakan rapat secara internal, secara kekeluargaan, sesama petenis dan pecinta tenis. 

"Malam ini juga kita dapat memilih ketua yang baru periode 2022 -2026," uapnya. 

Kebetulan degan adanya dua calon tadi, tidak sempat voting,j jadi biar kita lebih bagus dan inspiratif maka akan kita lakukan pemilihan suara supaya nampak cukup demokratif. 

Lebih lanjut JJ Apet menjelaskan,
dirinya terpilih dan di percaya oleh kawan-kawan sebagai ketua PELTI lingga agar lebih fokus memperhatikan kaderisasi pemain di lingga yang nampaknya tidak begitu maju saat ini.

Mungkin saja, menurut Apet, karena mereka bermain bersama dengan lebih dari beberapa orang, mereka membentuk club sendiri dan bermain masing-masing ini la kondisi yang terjadi sekarang ini, yang punya lapangan itu, ada clubnya. 

"Jadi Tampa pelti ini, mereka tidak terlihat saling kompak mereka bersama-sama degan clubnya masing-masing, dan bermain sendiri-sendiri, jadi ya begitu," ujarnya

Kedepan pintanya, tidak ada lagi kita menyatakan pemain Tenis dari club ini, dan bahwa hari ini kita akan menyatakan pemain tenis dari Lingga, tidak ada dari club mana-mana lagi. 

Selain itu, ia juga berharap anak-anak ditingkat SD, TK supaya lebih mendalami olahraga tenis ini, jadi jangan yang bermain itu nampaknya hobinya yang tua-tua saja, tapi kedepannya yang muda-muda juga harus kita kembangkan. 

Mereka generasi muda, kata Apet, nantinya akan kita support didukung penuh dari PELTI Lingga,
Agar bibit baru bisa berlatih dan bermain degan baik.jika tidak memiliki rakit makan Pelti Lingga akan bantu berikan itu. 

Dengan hamparan petenis Lingga berprestasi, dan tenis di Lingga dapat di kembangkan lagi kedepannya ketingkat yang lebih mantap seperti Provisi maupun tingkat Nasional.

"Sebagai mana di masa-masa tahun era 80, Petenis Lingga sampai ketingkat Pekan Olah Raga Nasional (PON), "harapannya.

Mulai hari ini petenis di kabupaten Lingga akan kita bangkitkan kembali, supaya lebih maju, dan terus maju," tutupnya.

Ket.poto : Ketua PELTI Lingga JJ Apet berbaju batik coklat.