JEMBATAN YANG DI INJAK TANPA ALAS KAKI OLEH PRESIDEN RI, 1 SYAWAL DI PADATI PENGUNJUNG

Teks poto : Jembatan yang pernah di injak oleh Presiden Republik Indonesia (Ir.H.Jokowidodo) tanpa menggunakan alas kaki sama sekali pada tanggal 28 september 2021.

Bengkalis, Satuju.con - Jembatan yang pernah di injak oleh Presiden Republik Indonesia (Ir.H.Jokowidodo) tanpa menggunakan alas kaki sama sekali pada tanggal 28 september 2021 dalam rangka penanaman pohon mangrove  pada lebaran pertama tahun 2022 ini  dipadati oleh pengunjung baik yang datang baik dari Kabupaten Kabupaten Bengkalis sendiri maupun dari Kabupaten/Kota lainya.

Jembatan yang di bangun secara swadaya oleh pemuda-pemuda setempat  di insiator oleh Lembaga Swadaya Masyarakat - Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan ( LSM-IPMPL) itu, panjangnya  lebih kurang 800 meter mengarah ke selat Malaka, letak jembatan yaotu  di Pantai Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.

Ket. Poto : Suasana pengunjung pantai wisata raja kecik. 

Menurut Helmi Selaku ketua Harian dari Pengelola pantai wisata raja Kecik kepada awak media, sebenarnya mereka telah membuat kesepakatan bersama anggota  pantai bahwa untuk lebaran pertama, kedua, ke tiga dan ke empat Pantai Wisata Raja Kecik akan di buka setelah jam 12.30 Wib  ke sore hari nya, mengingat para pengurus maupun anggota PWRK untuk mengikuti agenda bara'an yang merupakan tradisi masyarakat setempat. Namun setalah melihat paga pengunjung begitu ramai nya  mendatangi pantai mau tidak mau sebagian dari pengurus dan anggota harus turun lapang mengurus pantai.tutur nya.

Dari pantauan langsung tim Media ke lapangan mendapati sejak dari jam 08.30 mengarah ke sore hari  di perkirakan ribuan pengunjung mendatangi Pantai Wisata Raja Kecik menginjak kaki nya ke jambatan yang  di beri nama " JAMBATAN DATUK BANDAR JAMAL" yang merupakan nama dari Datuk Laksemana Raja Dilaut Pertama yaitu Encik Ibrahim bergelar (Datuk Laksemana Raja dilaut I).

Teks. Poto : Pemuda-pemuda melayu pembangun pantai wisata raja Kecik secara swadaya binaan LSM Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungn. 

Dari sejumlah pengunjung yang datang sempat di wawancarai media ini mengatakan, antusiasme mereka datang berekriasi ke pantai raja kecik suasana nya cukup nyaman, " kita dapat melihat laut lepas, kemudian kita   seakan-akan sedang berada di tengah laut, karena jembatan nya begitu panjang sekali sehingga air surut tidak kering. Selain itu kalau suasana nya hari cerah kita dapat melihat Gunung di Negara malaysia" tutur Sarmuji  warga Pekanbaru. TIM MEDIA ( Rifaid & Solihin) melaporkan.