Pekanbaru - Realisasi terhadap capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah hingga triwulan II sebesar Rp290,8 Miliar.

Ini merupakan capaian yang lebih dari target tahun ini, kelebihan itu mencapai 114,2 persen dari target yang ditetapkan. 

Tak hanya itu, ini merupakan capaian tertinggi sejak lima tahun belakangan ini. Hal ini terungkap dalam ekspos capaian pajak daerah oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Selasa (21/6/2022). 

Bapenda Kota Pekanbaru memaparkan pendapatan daerah kepada Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP). Ia  mengapresiasi atas capaian hingga triwulan II ini. 

Pj Walikota Muflihun tampaknya tak cepat berpuas diri, "Saya mengharapkan agar target pendapatan daerah bisa meningkat tiap tahun," tegasnya.

Kali ini, Bapenda Pekanbaru bisa menggenjot pendapatan dari 11 sektor pajak daerah. Menurutnya, tempat-tempat usaha sudah mulai beraktivitas seperti biasa saat ini.

Berbeda saat pandemi Covid-19, aktivitas ekonomi perekonomian turun yang berimbas pada penurunan pajak daerah. 

Tetapi walau pun kondisi covid, capaian Bapenda kota pekanbaru jika dibandingkan mulai dari tahun 2018 sebelum covid sampai dengan 2022 ini merupakan capaian tertinggi dibandingakan tahun tahun sebelumnya kurang lebih kenaikan 15.8 persen.

"Ada peningkatan sektor pajak," dipaparkan kepala Bapenda," Namun, Muflihun berharap pajak itu meningkat pada akhir tahun. 

"Tadi belum dibahas semua. Setelah dipaparkan semua, kami akan ekspos ke media. Capaian bapenda sudah bagus dan kita meminta kepada bapenda agar mengoptimalkan 11 jenis pajak, gali potensi sumber-sumber PAD baru dan tertibkan reklame di kota Pekanbaru," tukas Muflihun. Ben