Kukerta Balik Kampung UNRI 2022
Kukerta Balek Kampung UNRI 2022 Berdayakan Masyarakat Bukit Payung Bangkinang
Kukerta UNRI 2022
PEKANBARU - Kukerta Balek Kampung 2022 Universitas Riau (UNRI) Berdayakan Masyarakat Bukit Payung Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi.
Pada Selasa, 12 Juli 2022 tepatnya di Dusun 02 RT. 10, RW 03 Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar terdapat kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak sapi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI di Desa Bukit Payung.
Kukerta Balek Kampung yang berada di bawah bimbingan Rina Susanti,S.Sos,M.Si yang beranggotakan Rivan Tauhid (Manjemen), M. Baharudin Aziz (Agribisnis), Dera Febrianda (Agribisnis), Annisa Rahmaini (Pendidikan Matematika), Evi Nurleta (Statistika), Fifi Alfiah (Sosiologi), Sela Widya Wihartatik (Manajemen), Yolanda Amara Putri (Pendidikan Matematika), Mutia Dwi Lestari (Manajemen) dan Leli Yolanda Br. Sembiring (Manajemen).
mengadakan program unggulan yaitu Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Ternak Sapi.
Pelatihan ini terinspirasi atas dasar banyaknya potensi kotoran sapi, menurut Rivan Tuahid sebgai ketua Kukerta Balek Kampung 2022 Universitas Riau “Selama ini pemanfaatan pupuk kandang langsung digunakan untuk pemupukan, tanpa melalui proses pengolahan, oleh karena itu kami mengadakan pelatihan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Bukit Payung khususnya kepada masyarakat yang memiliki ternak sapi”.Ujar Rivan Tauhid.
Kegitan ini di hadiri 9 orang dan berlangsung di halaman salah satu rumah warga yang memiliki ternak sapi. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari bapak-bapak peternak sapi Desa Bukit Payung, peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan, setelah mereka mendapatkan sosialisasi dan mengetahui manfaat pengolahan kotoran sapi, dibandingkan dengan pengaplikasian secara langsung kotoran sapi yang belum di fermentasi.
Pupuk kompos memiliki banyak manfaat di antaranya lebih ramah terhadap lingkungan dan murah karena dapat dibuat sendiri dari kotoran ternak sapi. Adapun bahan-bahan yang di perlukan untuk pembuatan pupuk kompos ini cukup sederhada yaitu: kotoran sapi, serbuk kayu (yang halus), EM4 pertanian, molase (tetes tebu) dan air.
Dari program tersebut diharapkan agar ilmu yang telah diterimadapat di terapkan oleh para peternak sapi Desa Bukit Payung secara mandiri dan juga dapat memberikan nilai tambah bagi peternak karena pupuk kompos yang dihasilkan dapat ber nilai ekonomis.
(Ar/Red)

