Pekanbaru - Suasana haru dan khidmat dirasakan puluhan jamaah mesjid Ar-Rahman yang baru selesai melaksanakan ibadah Shalat Jumat saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Ilyas Husti membimbing Sampang mengucap syahadat di Masjid Agung Paripurna Ar-Rahman kota Pekanbaru (8/1/2021).

"Disaksikan secara langsung Sekretaris Kota Pekanbaru, M Jamil dan Ketua PW NU, Rusli Ahmad, pria yang sebelumnya beragama Kristen Katolik ini resmi menyandang nama baru, yakni Abdul Aziz Al Faruqi.

Ketua MUI Riau berpesan kepada Abdul Aziz agar setelah resmi menyandang agama Islam, ia mulai melaksanakan syariat Islam dengan baik. "Tentunya dilakukan secara berangsung-angsur sesuai kemampuan, karena Islam memang tidak membebani hambaNya di luar kemampuan," kata Ilyas Husti.

"Ia juga berpesan agar Abdul Aziz tidak segan-segan bertanya kepada sesama penganut Islam lainnya karena saat ini ia sudah menjadi bagian dari keluarga muslim. "Sesama muslim itu bersaudara karena itu punya kewajiban saling menasehati dan membantu satu sama lain," ujarnya. 

Ilyas Husti juga menjelaskan makna nama Abdul Aziz Al Faruqi. "Abdul artinya Hamba, Aziz artinya mulia, dan Faruq berarti pemberani. Jadi Abdul Aziz Al Faruqi berarti Hamba Allah yang Agung dan pemberani," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekko M. Jamil menyerahkan bingkisan berupa Alquran dan perangkat alat shalat. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Abdul Aziz. "Kini saudara kita bertambah satu lagi, semoga saudara kita Abdul Aziz dapat menjadi muslim yang taat," harapnya.

Usai prosesi menjadi muallaf, Abdul Aziz mengaku bahagia karena akhirnya secara resmi ia dapat masuk agama Islam. Ia mengaku sudah cukup lama mulai mengenal dan belajar mengenai Islam dari Ketua PWNU, Rusli Ahmad. 

"Beliau banyak memberikan pemahaman mengenai agama Islam sehingga saya semakin yakin, apalagi anak laki-laki saya sebenarnya sudah duluan menjadi muslim," ungkapnya.***