Permainan Puzzle Membentuk  Karakter Anak

Poto : Anita.S.Pd.I

BENGKALIS - Puzzle menurut para ahli, suatu gambar yang dibagi menjadi potongan-potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya pikir, melatih kesabaran dan membiasakan kemampuan berbagi (menurut Rumakhit, 2017, h, 6). Menurut Patmono dewo (Misbach, Muzamil, 2010).

Kata puzzle berasal dari bahasa inggris yang artinya Teka-teki atau bongkar pasang, puzzle 
merupakan media sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang.

Ada beberapa jenis puzzle diantaranya : Puzzle konstruksi, yang terdiri dari puzzle 
rakitan merupakan potongan-potongan yang terpisah yang dapat digabungkan kembali, 
seperti balok-balok kayu yang sederhana dan berwarna warni. Pazzle batang merupakan 
permainan teka-teki matematika sederhana namun memerlukan pemikiran keritis dan penalaran yang baik untuk menyelesaikannya. 

Puzzle lantai terbuat dari bahan karet atau 
busa sehingga baik untuk alas bermain anak, memiliki desain yang sangat menarik, warna 
yang cemerlang yang dapat merangsang kriativitas dan melatih kemampuan berpikir anak. Disamping itu juga banyak puzzle yang lain seperti Puzzle angka, Puzzle transportasi dan 
puzzle logika.

Hal itu semua dapat mempengaruhi serta memberdayakan potensi peserta didik untuk 
membangun karakter menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya, 
disamping Puzzle merupakan permainan yang menyenangkan bagi anak juga permainan yang 
mampu meningkatkan perkembangan kognitif, melatih pola pikir anak dalam menyusun 
potongan-potongan menjadi satu kesatuan yang mempunyai bentuk yang utuh.

Ada beberapa manfaat dalam permainan puzzle bagi anak, melatih kosentrasi, ketelitian, kesabaran, melatih koordinasi mata dan tangan, memperkuat daya ingatan serta mengenalkan anak pada konsep hubungan.


Karya. Anita.S.Pd.I