Pekanbaru, Satuju.com - Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjamin kesehatan bagi masyarakat terus diupayakan. Salah satunya ialah dengan mengusulkan warga yang tergolong kedalam kategori miskin ke Kementrian Sosial sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK).

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mengusulkan ribuan masyarakat miskin ke Kemensos terdaftar sebagai PBIJK sebagai upaya untuk mencapai Universal Coverage Health (UHC).

"Peran Dinas Sosial mengupayakan masyarakat miskin kota Pekanbaru untuk mendapatkan jaminan kesehatan, itukan cukup besar," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus M.Ag, Selasa (27/6).

"Sejak Maret 2023, kita memastikan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin itu sebanyak 215.921. Jaminan kesehatannya melalui PBIJK. Kemudian tanggal 9 Juni kemaren, kita sudah mengusulkan 7.246 orang untuk masuk ke PBIJK," ungkapnya.

Terdaftarnya masyarakat miskin di PBIJK, akan mengurangi beban anggaran pemerintah kota. Dan anggaran yang ada, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota Pekanbaru.

"Tujuannya, BPJS nya kelas ekonomi kebawah tidak ditanggulangi lagi oleh pemerintah kota, tetapi ditanggulangi oleh pemerintah pusat. Dan anggaran pemerintah kota bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Pekanbaru agar lebih baik kedepannya. Inilah upaya-upaya kita dalam rangka membantu penghematan anggaran pemerintah kota," ujarnya.