Mengejutkan! JIS Ternyata Dibangun Tak Sesuai Konsep Awal

Jakarta International Stadium (JIS)

Jakarta, Satuju.com - Jakarta International Stadium (JIS) yang beberapa waktu mendatang akan menjadi kandidat stadion untuk piala dunia u-17 menjadi pembicaraan. Hal tersebut terlarang karena beberapa waktu lalu stadion itu disinyalir tidak memenuhi standar FIFA. JIS beberapa waktu lalu didatangi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melihat standar JIS sebagai stadion internasional.

Hasilnya, JIS tidak masuk ke dalam kategori tersebut, padahal JIS digadang-gadang menjadi stadion berkelas seperti halnya Gelora Bung Karno (GBK). 

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ungkap Basuki di lokasi seperti ditulis Rabu (5/7/2023).

Hal ini menjadi perbicangan kembali karena ternyata Buro Happolod, perusahaan konsultan desain JIS menghilangkan stadion tersebut dari portopolionya. Diungkapkan bahwa JIS ternyata tidak sesuai konsep awal perancangan.

Dikutip dari laman resminya, Buro Happold menyatakan proyek JIS menggambungkan stadion dengan kawasan komersialisasi.

"Kunci untuk ini adalah pekerjaan yang dilakukan oleh tim konsultan olahraga dan hiburan kami yang menyelaraskan perolehan pendapatan dengan kasus bisnis dan desain secara keseluruhan," tulis keterangan dari situs Buro Happold.

"Fase 1 menyampaikan penilaian dasar teknis dari lokasi, menyoroti potensi dan risiko lingkungan dan tata ruang yang ada," lanjutnya.

“Fase 2 menyediakan desain layanan mangkuk dan bangunan stadion (MEP) yang berkoordinasi dengan model operasi stadion yang diusulkan dan strategi komersial; Tahap 3 mengusulkan desain rencana induk konsep dan penilaian keuangan awal," lanjut keterangannya.

Dalam keterangan resminya, perusahaan asal Inggris itu mengatakan kalau pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan mereka.

"Hasil peninjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinil dari Buro Happold," tulis Buro Happold.

"Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," dalam keterangan resmi Buro Happold.