Dema UIN Suska Riau Warnai Kegiatan PBAK dengan Spanduk Kritik
Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Suska Riau (Dema-U) mewarnai Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tingkat universitas, di UIN SUska Riau dengan membentangkan spanduk yang mengkritisi
Pekanbaru, Satuju.com - Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Suska Riau (Dema-U) mewarnai Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tingkat universitas, di UIN SUska Riau dengan membentangkan spanduk yang mengkritisi kecacatan perbudakan PBAK, kualitas fasilitas kampus, serta dinamika kepemimpinan Rektor UIN Suska Riau.
Melansir gagasanonline.com, mereka mewujudkan aspirasinya di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Senin (21/8/2023). Aksi ini dilakukan untuk mewujudkan semangat aspiratif terhadap beragam isu yang tengah berkembang di lingkungan kampus.
Aspirasi ini juga disampaikan secara langsung oleh Rafiq selaku Presiden Mahasiswa. Saya sampaikan bahwa langkah ini dilakukan dengan maksud memberikan kritik terhadap kinerja rektor.
“Aspirasi yang disampaikan atas kritik kinerja rektor selama dua tahun lebih menjabat sebagai rektor UIN Suska Riau, banyak hal yang harus diselesaikan. Seperti permasalahan UKT yang terus terjadi, sarana dan prasarana serta birokrasi yang ada di UIN,” ucap Rafiq saat diwawancarai melalui WhatsApp.
Selain itu, Rafiq juga menjelaskan tujuan di balik penyampaian aspirasi ini, yaitu untuk mengajukan tuntutan terhadap performa kepemimpinan civitas akademik UIN Suska Riau dalam menangani keresahan mahasiswa.
“Menuntut rektor menyelesaikan yang menjadi keresahan mahasiswa,” jelasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut Rektor UIN Suska Riau Khairunnas Rajab, menjelaskan bahwa UIN Suska Riau sedang dalam tahap pemulihan dan telah berusaha untuk terus bergerak maju. Disamping itu, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di kampus harus melalui proses yang panjang.
“Dua tahun ini UIN Suska Riau telah berpacu maju, prestasi mahasiswa dan dosen telah bergulir dengan baik menunjukkan kita sudah berbenah diri. Dalam menyelesaikan masalah seperti gedung mangkrak prosesnya sangat panjang,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Khairunnas juga siap menerima semua masukan dan mengajak semua komponen UIN Suska Riau untuk bersama-sama berusaha dalam mengembangkan UIN Suska Riau agar menjadi lebih baik lagi.
“Semua masukan dan aspirasi pasti menjadi pertimbangan kami untuk meneruskan cita-cita luhur kita menjadikan UIN Suska Riau ini menjadi yang terbilang dan gemilang. Semua elemen kampus tidak boleh berdiam diri, harus saling berkiprah dengan potensi yang melekat pada dirinya masing-masing,” tutupnya.

