4 Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Atasi Krisis Air Bersih
Ilustrasi
Satuju.com - Krisis air bersih merupakan suatu kondisi ke keseimbangan antara ketersediaan air bersih dan permintaan air bersih. Pada dasarnya air dimuka bumi hanya 2.5% yang merupakan air bersih (air tawar). Jenis air inilah yang menunjang segala aktivitas manusia mulai dari mandi, memasak, mencuci dan lainnya.
Salah satu alasan utama mengapa banyak daerah kekurangan air bersih adalah karena infrastruktur udara di daerah tersebut kurang memadai. Pembuatan irigasi untuk distribusi air, pembangunan waduk dan sumur untuk menampung air yang dinilai dapat mengatasi masalah krisis air bersih.
Makhluk hidup mutlak memerlukan udara yang cukup untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, krisis air harus dicegah melalui berbagai upaya seperti di bawah ini. Penjelasan: Karena makhluk hidup mutlak memerlukan udara yang cukup untuk kelangsungan hidupnya.
Melansir insanbumimandiri.org, setidaknya ada 4 cara yang dapat Sahabat lakukan untuk mengurangi krisis air bersih.
1. Menghemat Udara
Menghemat air sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu melestarikan sumber daya yang sangat berharga ini untuk generasi mendatang. Kelangkaan air memiliki dampak yang sangat luas, terutama bagi kesehatan. Bahkan, WHO menyebutkan krisis air sama dengan krisis kesehatan.
Segera memperbaiki kebocoran pipa, mempersingkat mandi, menampung air hujan, kemudian menyiram tanaman dengan bijak, adalah beberapa hal praktis yang dapat Sahabat lakukan untuk menghemat air. Menghemat air adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
2. Tidak Membuang Sampah pada Saluran Air
Sampah atau limbah secara umum merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang paling menonjol. Salah satu dampak dari membuang sampah atau limbah sembarangan dapat menyebabkan air tercemar yang berujung pada kerusakan ekosistem air mengancam kesehatan manusia.
Oleh karena itu, tidak membuang sampah pada saluran air menjadi langkah lain yang penting untuk mengurangi krisis air bersih. Untuk mendukung hal ini, Sahabat dapat mula berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan bibir pantai, pembersihan sungai, dan mendukung kebijakan lingkungan. Jangan lupa untuk menyebarkan kesadaran ini kepada orang lain, minimal kepada orang terdekat kita.
3. Menanam Pohon atau Reboisasi
Hutan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Selain menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, hutan juga dapat menyediakan air bersih. Pohon dapat berperan sebagai filter alami yang dapat menghilangkan polutan dan kotoran dari air. Saat air mengalir di dalam tanah, akar pohon akan menyerap zat-zat berbahaya yang dapat mencemari air.
Pohon menyerap air dalam tanah kemudian melepaskannya kembali ke atmosfer melalui prose yang disebut transpirasi (penguapan air yang berada di dalam tanaman). Sayangnya, jika kita menengok ke berbagai media, belakangan banyak berita soal kebakaran hutan, deforestasi hutan, maupun kerusakan hutan. Dengan adanya fakta semacam itu, tidak heran jika kemudian manusia mengalami krisis air bersih.
Maka dari itu, penting bagi kita melakukan reboisasi hutan atau penanaman pohon agar krisis air dapat dikurangi atau bahkan dapat dihentikan. Banyak komunitas maupun organisasi yang bergerak di bidang ini. Sahabat dapat mengikuti komunitas-komunitas tersebut guna ikut serta dalam kegiatan-kegiatan penghijauan hutan maupun penanaman pohon.
4. Membuat Penampungan Air Hujan
engan menampung air hujan, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada air di dalam tanah dan air di permukaan. Air hujan yang kita tampung dapat digunakan untuk kepentingan-kepentingan rumah tangga misalnya mencuci piring, mencuci baju, dan lain sebagainya. Dengan menampung air hujan, selain kita dapat mengurangi krisis air, kita juga dapat menghemat pengeluaran untuk air PDAM.
Krisis air bersih merupakan masalah global yang memerlukan upaya bersama dari pemerintah, organisasi, korporasi dan individu. Kita sebagai Individu dapat mulai memperbaiki masalah krisis udara dengan berbagai cara di antaranya menghemat udara, tidak membuang sampah pada saluran udara, melakukan rebisasi atau menanam pohon, dan membuat pelindung hujan. Dengan mengatasi masalah krisis udara, maka kita akan mengatasi berbagai macam masalah lainnya, misalnya masalah kesehatan.

