Manfaat Asi Eksklusif Bagi Kesehatan Anak dan Ibu
Ilustrasi
Satuju.com - Air susu ibu atau air susu atau asi adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
Bayi baru lahir tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan padat karena kondisi saluran pencernaannya yang belum optimal. Maka dari itu, ASI merupakan sumber gizi utama untuk bayi baru lahir. Saran pemberian ASI eksklusif adalah selama 6 bulan pertama sejak bayi baru lahir.
Melansir siloamhospital.com, ada banyak manfaat ASI eksklusif untuk buah hati maupun ibu menyusui apalagi jika dilakukan secara optimal. Beberapa manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi dan ibu adalah sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan Perkembangan Sang Buah Hati
Salah satu alasan dari pentingnya ASI eksklusif adalah karena dapat membantu mengoptimalkan perkembangan buah hati. Pasalnya, ASI mengandung asam lemak yang bermanfaat untuk perkembangan otak maupun fisik bayi.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh buah hati. ASI memiliki zat antibodi yang berperan dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit dalam tubuh bayi. Karena itulah, pemberian ASI eksklusif ini akan mengurangi risiko terjadinya berbagai macam gangguan kesehatan, seperti meningitis pada bayi, penyakit diare, asma, dan lain- lain.
3. Meminimalisir Munculnya Alergi
Karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, manfaat pemberian ASI eksklusif berikutnya yaitu turut meminimalisir risiko munculnya berbagai macam jenis alergi pada anak. Alergi merupakan suatu reaksi sistem kekebalan tubuh ketika mendapat kontak langsung dengan zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Apabila sistem kekebalan tubuh menguat, reaksi alergi terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya dapat berkurang.
4. Membantu Mencapai Berat Badan Ideal
Tidak perlu khawatir dengan berat badan buah hati selama pemberian ASI eksklusif 6 bulan berturut-turut. Lantaran, air susu ibu ini justru dapat menjaga berat badan bayi agar tetap ideal.
Pemberian ASI diketahui mampu mengontrol hormon leptin yang berperan dalam menjaga nafsu makan serta metabolisme lemak pada tubuh bayi.
5. Menurunkan Risiko Kanker Payudara pada Ibu
Kanker payudara didapati akan meningkat risikonya apabila produksi hormon seks, seperti estrogen, berlebihan di dalam tubuh. Karena itulah, pemberian ASI eksklusif yang dapat menekan produksi hormon estrogen ini turut menjaga ibu dari risiko terkena kanker payudara.
6. Mengurangi Risiko Perdarahan selepas Melahirkan
Ketika menyusui, tubuh sang ibu akan mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini turut membuat rahim berkontraksi. Karena itulah, risiko perdarahan dari rahim selepas melahirkan dapat berkurang.
7. Menjaga Berat Badan Ibu
Menyusui diketahui dapat membakar ekstra kalori sebanyak 500 kalori dalam sehari. Kalori yang terbakar ini turut menurunkan berat badan ibu. Apalagi, sang ibu pasca melahirkan memang memerlukan aktivitas yang membantu membakar kalori. Namun, perlu diingat juga bahwa makanan bernutrisi tetap perlu dikonsumsi selama periode menyusui ini.
8. Sebagai KB Alami untuk Ibu
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu manfaat ASI eksklusif adalah sebagai KB alami untuk ibu. Pemberian ASI eksklusif diketahui dapat menghambat ovulasi dalam sistem reproduksi wanita sehingga menurunkan peluang hamil pada ibu. Namun, manfaat ASI eksklusif satu ini akan efektif apabila ibu selalu siap untuk menyusui kapan pun ketika bayi menginginkannya.
9. Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak
Ketika memberikan ASI eksklusif, ibu dan anak akan terbangun keintimannya. Sebab, kontak langsung, seperti bersentuhan kulit, antara ibu dan anak turut memperkuat ikatan batin. Buah hati juga bisa merasakan kehangatan dari tubuh ibu apabila menjalankan ASI eksklusif secara optimal.

