Kisah Inspiratif

Mahasiswa Asal Pelosok Meranti Rela Berjualan Es Teh Demi Tabungan S2

Asmuni, seorang mahasiswa fakultas hukum asal pelosok Meranti

Pekanbaru, Satuju.com - Seorang mahasiswa asal Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepuluan Meranti rela berjualan es teh demi memenuhi biaya kuliah. Keterbatasan ekonomi tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk menempuh pendidikan tinggi.

Ia bernama Asmuni, mahasiswa jurusan hukum (S1) di Universitas Islam Riau (UIR). Saat ini ia sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana. Asmuni menjadi salah satu dari sekian orang yang berusaha melampui keterbatasan ekonomi untuk tetap bisa memperoleh gelar pendidikan yang tinggi.

Orang tua Asmuni hanya seorang petani karet didesanya, namun ia tetap berusaha menabung dan tidak membebankan orang tuanya dalam memenuhi biaya pendidikan. Asmuni berjualan es teh di Jalan Karya 1 di depan Alfamart belakang kampus UIR.

Ia tak malu menjual es demi tabungannya untuk mengambil S2. Ia terus berusaha keras untuk membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan mimpinya.

Pada awalnya, Asmuni hanya nekat untuk kuliah di UIR. Ia datang ke Pekanbaru hanya bermodalkan tekat yang kuat untuk dapat mengubah kondisi ekonomi keluarga di pelosok desa.

Namun, kini usahanya terus berkembang dan ia mampu memenuhi biaya kuliahnya dan dapat mengurangi beban orangtuanya di kampung.