Pembangunan Istana Negara di IKN Habiskan Dana Rp1,34 T

Proyek Pembangunan Istana Negara

Jakarta, Satuju.com - Pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikatakan menelan dana Rp1,34 triliun. Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menemani Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan di IKN atas undangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Melansir CNNIndonesia, Sri Mulyani mengatakan progres pembangunan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 27,5 persen. “Saya memeriksa papan penjelasan kemajuan Proyek Pembangunan Gedung Istana Negara beserta Lapangan Upacara, yang bernilai anggaran Rp 1,34 Triliun dengan kemajuan mencapai 27,5 persen,” kata Sri Mulyani dalam unggahan Instagram, Sabtu (23/9).

Sri Mulyani juga menjelaskan keseluruhan proyek pembangunan di IKN saat ini sudah mencapai 38 persen.

“Terakhir saya meninjau IKN yang masih belum ada bangunan apapun, bahkan lokasi Titik Nol masih sekedar tonggak semen biasa. Kemajuan yang luar biasa, dengan tantangan alam yang tidak mudah dan kecepatan yang hebat,” ucap dia.

Sri Mulyani pun memuji kinerja tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah gesit membangun proyek pemindahan ibu kota negara tersebut.

"Saluuuut atas komitmen dan dedikasi tim PUPR. Kalian memang yang terbaik!" ucap Sri Mulyani.

Dalam kunjungan itu, Jokowi menempatkan bar pertama di Istana Garuda.

“Progres kantor presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara, September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang online-bilah,” ungkap Jokowi di IKN, Jumat (22/9).

Jokowi menargetkan Istana Garuda akan selesai dibangun pada Maret 2024. Ia menyebut kantor presiden di IKN berbentuk burung garuda mengepakkan sayap dengan lapisan 4.650 bilah baja