Meranti, Satuju.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Pekaitan, Kabupaten Rohil menjadi sorotan karena kondisi sekolah yang rusak berat. Sebanyak 43 orang siswa di sekolah tersebut terpaksa belajar di sebuah bangunan reot karena akses jalan yang tidak memadai.'

Kondisi yang sangat memprihatinkan dialami oleh 43 siswa dan empat orang guru PPPK di SD Negeri 006 Pekaitan. Bagaimana tidak, meraka harus melakukan kegiatan belajar mengajar di sebuah gubuk reot, yang tidak berlantai, seperti kandang ayam pada umumnya.

Tidak hanya itu, para siswa juga belajar di kursi dan meja dengan kayu lapuk, dan sangat tidak layak. Mendapat informasi itu, Polres Rohil langsung melakukan verifikasi ke SDN 006 Pekaitan. Setelah di cek, memang benar, para siswa belajar di sebuah gubuk tua yang sangan memprihatinkan.

“Jadi, memang benar. Kami sudah melakukan pengecekan langsung setelah mendapat informasi,” kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto kepada JPNN.com Kamis (7/9). Pengecekan Andrian yang dilakukan Polres Rohil, pada 6 September 2023, diperoleh fakta bahwa bangunan itu memang benar milik SDN 006 Pekaitan.

Pengecekan Andrian yang dilakukan Polres Rohil, pada 6 September 2023, diperoleh fakta bahwa bangunan itu memang benar milik SDN 006 Pekaitan.

Menyanggapi kondisi sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr. H. Kamsol, MM menyatakan banyak sekolah SD dan SMP yang sudah direvitalisasi oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kepuluan Meranti. “Waktu saya Sekda, dapat anggaran 35 M untuk pemulihan sekolah SD dan SMP yang direvitalisasi oleh PUPR lewat balai Pu Provinsi,” kata kamsol.

Kamsol menjelaskan jika kondisi sekolah seperti itu dapat diusulkan ke Kementerian PUPR. “Yang mengusulkan harus Bupati dan Walikota untuk pendidikan dasar karena itu kewenangan Kabupaten atau Kota,” jelasnya.