Waktu dan Jadwal Ganti Oli Kendaraan Bermotor yang Tepat

Ilustrasi

Satuju.com - Oli atau Pelumas merupakan zat kimia cair yang mengurangi gaya gesek antara dua benda bergerak, berasal dari distilat minyak bumi dengan suhu 105-135 derajat Celcius. Fungsinya dari pelumas adalah sebagai lapisan pelindung yang memisahkan permukaan yang menyentuh.

Bagi pengguna kendaraan bermotor, mengganti oli bagi kendaraan secara rutin adalah hal yang wajib dilakukan karena jika jarang mengganti oli mesin juga bisa membuat mesin motor menjadi overheat. Oli mesin berfungsi juga sebagai pendingin mesin. Jika mesin mengalami overheat, maka kadar oli akan mengalami penurunan. Jika dibiarkan, lama-lama komponen yang ada pada mesin akan mengalami kerusakan akibat kesalahan yang halus tanpa melumas.

Mengingat fungsi penting dari oli untuk menjaga performa sekaligus kondisi mesin motor. Melansir otomotif.solopos.com, umumnya proses penggantian oli motor berkisar pada 4.000 kilometer tetapi untuk motor baru, pergantian oli lebih cepat.

Namun, untuk menjaga performa mesin motor agar tetap stabil, sebaiknya mengganti oli motor secara rutin setiap dua bulan sekali atau 2.000 kilometer. Apabila aktivitas sehari-hari membutuhkan perjalanan yang jauh maka jika merasakan tarikan mesin tidak maksimal, bisa ganti oli kurang dari dua bulan.

Selain tentang waktu mengganti oli, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti oli.

1. Suara mesin lebih kasar
Suara mesin menjadi ciri yang paling utama untuk menentukan kapan kita harus ganti oli. Bunyi mesin yang lebih kasar ini disebabkan oleh kualitas oli yang sudah tidak bisa menghasilkan daya lumas yang baik sehingga gir transmisi terganggu. Daya lumas yang tidak baik akan menimbulkan suara mesin menjadi lebih kasar saat mesin di gas maupun saat mengoper gigi motor.

2. Mesin terlalu panas
Oli yang sudah terlalu lama tidak diganti akan menyebabkan daya hantar panas oli berkurang. Jika daya hantarnya berkurang, penyebaran panas pada mesin menjadi tidak merata. Saat kamu merasa motormu menjadi terlalu panas saat digunakan, kamu harus segera melakukan ganti oli.

3. Volume oli mesin berkurang
Biasanya volume oli pada mesin motor dengan kapasitas 150cc akan bervolume kurang lebih 1 liter. Namun jika volume sudah terlihat berkurang dari batas normalnya, segera lakukan ganti oli. Berkurangnya volume dapat terjadi tergantung dengan seberapa intens pemakaian motor.

4. Warna oli berubah menjadi hitam pekat
Oli mesin motor akan mudah berubah warna jika terlalu sering terkena panas sehingga akan menyebabkan timbulnya kerak pada mesin. Hal itu terjadi karena proses pembakaran. Jika oli motor kamu sudah terlihat seperti ini sebaiknya kamu segera ganti oli untuk menghindari turunnya daya lumas. Oli yang baru diganti akan berwarna coklat atau biru pekat, lalu jika oli sudah terlalu lama tidak diganti warnanya akan berubah menjadi hitam. Jika kamu tidak segera ganti oli, mesin motor bisa cepat aus karena oli tidak lagi memiliki kinerja yang maksimal pada proses pembakaran.

Penggantian oli pada motor harus dilakukan secara rutin dan teratur. Hal ini berlaku untuk motor yang sering dipakai maupun yang jarang dipakai untuk menghindari kerusakan pada mesin. Motor yang jarang bahkan cenderung tidak pernah dipakai juga tidak boleh dibiarkan begitu saja karena oli yang dibiarkan terlalu lama pada motor dapat menyatu dengan mesin hingga kering dan berkerak. Jika hal ini terjadi, mesin pada motor tidak dapat bekerja dengan maksimal lagi.