Pekanbaru, Satuju.com - Gubernur Riau, Syamsuar resmi mengajukan pengunduruan dirinya dari jabatan Gubernur Riau. Syamsuar memilih mundur karena maju sebagai calon anggota DPR RI.

"Surat pengunduran diri saya sudah ada. Proses sesuai peraturan itu ke KPU ya surat pengunduran diri, KPU pusat karena (maju) DPR pusat," kata Syamsuar dilansir detikSumut, Jumat (29/9/2023) lalu.

Melansir detik.com, Syamsuar mengatakan surat pengajuan pengunduran diri akan segera diproses DPRD Riau. Selanjutnya surat tersebut akan dikirim kepada Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti.

"Ini melalui DPRD, mereka proses dan ada surat keputusan saya sudah mundur. Nanti dibawa ke Mendagri, Mendagri nanti ke istana. Nanti SK (Surat Keputusan) Presiden," katanya.

Setelah disetujui, maka jabatan Syamsuar akan berakhir pada saat penetapan daftar calon tetap (DCT). Syamsuar pun mengaku telah membentuk diri maju DPR.

"DCT pada 3 November kalau tidak salah. Iyalah (sudah mantap DPR RI)," imbuhnya.

DPRD Riau akan mengumumkan pengunduran diri Syamsuar dari jabatannya sebagai Gubernur Riau (Gubri) pada Kamis (5/1/23) mendatang. Jadwal tersebut telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Riau dalam rapat yang digelar pada Senin (2/10/23).

“Tadi rapat Bamus sudah memutuskan akan mengadakan rapat paripurna dengan agenda pengumuman pengunduran diri pak Syamsuar dari jabatannya pada hari Kamis (5/10/23),” kata Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Senin (2/10/2023).

Dikatakan Agung pengumuman pengunduran diri Syamsuar tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku wajib diadakan oleh DPRD Riau sebagai bagian dari proses penghentiannya sebagai Gubri, "Rapat paripurna seperti biasa tidak ada yang istimewa, setelah itu baru DPRD Riau surati Mendagrj untuk proses selanjutnya.