Satuju.com - Penunjukkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti beberapa tahun lalu dianggap gila. Hal tersebut diungkapkan Susi sendiri yang mengaku sempat heran dengan alasan Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai menteri.

Dibandingkan dengan yang lain, Susi mengaku hanya dia menteri yang lulusan sekolah dasar. “Saya paling tidak berpendidikan di antara menteri lainnya. Saya hanya lulusan SD,” kata Susi di hadapan para pakar dan praktisi periklanan dunia.

Susi bercerita, sebelum menjadi menteri, dia berpengalaman di sektor perikanan selama hampir 30 tahun. Di mana, 10 tahun sebelum menjadi menteri, dirinya menjalankan maskapai perintis yang diberi nama Susi Air. Dengan kehidupan lebih banyak di desa kecil di Pangandaran, Jawa Barat.

Kemudian Susi bercerita, jika banyak yang meragukan dirinya saat terpilih menjadi menteri. Dia juga bertanya-tanya perihal alasan Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai menteri, mengingat banyak orang lain yang memiliki pengalaman dan pendidikan yang lebih tinggi dari Susi.

Tapi Pak Jokowi bilang, kita butuh orang gila untuk ada di kabinet. Negara ini butuh orang dengan kepribadian yang gila, kata Susi.

Susi mengatakan, Indonesia adalah negara lautan yang mana 70 persen wilayahnya berupa lautan. Susi menganggap dia punya tanggung jawab besar di situ.

“Pilihan presiden di situ sudah kontroversial. Menempatkan orang yang pendidikannya kurang di jabatan dengan portofolio dan tanggung jawab yang besar,” ungkap dia.

Namun, Susi yakin dan percaya dia bisa mengemban penjelasannya karena telah diberi kepercayaan. Terbukti, dengan adanya Susi mengemban jabatan Menteri KKP, sektor perikanan Ri melesat.

Ekspor naik begitu juga dengan pasokan ikan di dalam negeri, sementara impor turun. Yang paling terkenal adalah kebijakannya anggota maling ikan.