Penjelasan Buya Yahya Soal Mengapa Allah Tak Binasakan Israel
Buya Yahya
Jakarta, Satuju.com - Pendudukan Israel terhadap Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. Wilayah Israel semakin meluas setelah merampas tanah-tanah Palestina yang kini semakin kecil sejak merdeka tahun 1948.
Konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun itu diperbincangkan banyak dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai aksi banyak dilakukan di berbagai dunia untuk menghentikan pendudukan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Namun kenapa tidak Allah saja yang langsung membinasakan Israel agar tak membantai lagi masyarakat Palestina hingga menghilangkan banyak nyawa?
Pertanyaan tersebut muncul dari salah satu jamaah Al Bahjah. Penanya tersebut meminta KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya untuk menjelaskannya.
Buya Yahya mengatakan, sebenarnya mudah bagi Allah untuk membinasakan Israel. Allah itu Maha Kuasa dan Maha Berkehendak. Jika sudah berkehendak maka ada satu pun yang bisa menghalangi.
Allah adalah Tuhan yang mengatur segalanya, bukan Dia yang mengatur. Allah menciptakan langit dan bumi, siang dan malam, hitam dan putih, dan lainnya. Allah menciptakan gelap agar hamba-Nya dapat menikmati terang benderang.
“Di saat ada terang Allah ingin memberikan kita rasa nikmat di malam yang gelap untuk istirahat. Di saat Allah memberikan sakit pada seorang hamba agar seorang hamba merasakan nikmatnya sehat,” katanya dikutip dari YouTube Buya Yahya, Kamis (12/10/2023).
Pada hakikatnya, semua yang Allah ciptakan dan atur terdapat hikmah di baliknya. Begitu pun dengan orang-orang yang memusuhi agama Allah, seperti Israel yang membantai umat Islam di Palestina.
“Itu karena Allah telah mempersiapkan tinggi bagi siapa pun yang memperjuangkan kebenaran, membela kebenaran, dan melawan mereka,” ujarnya.
“Sehingga ada jihad. Ada jihad pada zaman Nabi SAW dan sampai hari ini. Diperkenankan untuk naik pangkat. Jadi Allah ingin mengangkat hamba-Nya. Dari sisi ini harus kita pahami,” tambah Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, Allah bisa saja menjadikan seluruh umat manusia di dunia memeluk Islam, agama yang diridai-Nya, sehingga tak ada orang kafir. Namun tidak demikian.
“Allah menjadikan seperti ini (tidak semuanya muslim) untuk mengangkat sebagian yang lainnya dan untuk memenuhi sebagian yang lainnya. Itulah Allah, ketika berkehendak tidak boleh ada yang memprotesnya,” imbuh Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, Allah memberikan kebaikan di balik persahabatan yang dilakukan Palestina terhadap Israel. Apa kebaikannya?
“Kebaikannya adalah di saat Allah memberikan kerinduan membantu itu adalah kebaikan bagi Anda, lalu Anda mengirimkan duit berapa juta Anda mengirimkan ke Palestina,” tuturnya.
“Itu adalah pintu kebaikan bagi Anda. Jika tidak ada kejadian itu mungkin kami tidak mengeluarkan duit untuk membantu,” kata Buya Yahya.

