Disdik Pekanbaru Berikan Edukasi Bahaya LGBT ke Siswa

Ilustrasi

Pekanabaru, Satuju.com - Bahaya perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) kembali diedukasi kepada peserta didik melalui pihak sekolah di Kota Pekanbaru oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pendidikan ini diberikan guna antisipasi perilaku menyimpang LGBT sejak dini kepada anak.

“Sekolah sudah mulai memberikan edukasi terkait LGBT kepada anak sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Pekanbaru. Meski tidak masuk dalam satu mata pelajaran khusus, namun sekolah sudah diminta menyediakan waktu untuk pelatihan itu,” terang Abdul Jamal, Selasa (24/10).

Menurutnya, pembahasan terkait bahaya LGBT itu tetap dilakukan disekolah dengan menumpangkannya atau di integrasikan dengan mata pelajaran terkait. Seperti pada mata pelajaran agama, PPKN, dan muatan lokal budaya Melayu.

Disana guru dapat mengintegrasikan dengan pembahasan terkait materinya LGBT kepada siswa. Guru dapat memberikan pemahaman terkait bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku menyimpang tersebut.

“Pada pelajaran budaya itu misalnya, kita sampaikan adat, adab, dan sopan santun. Jadi di integrasikan saja, tidak membuat mata pelajaran sendiri. Nanti kalau dijadikan mata pelajaran LGBT nanti mengecewakan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memerangi perilaku LGBT dengan sejumlah upaya. Salah satunya dengan membuat kurikulum anti LGBT di lingkungan sekolah. Pemko berencana memasukkan mata pelajaran bahaya LGBT ke kurikulum muatan lokal.

Hal ini sebagai upaya jangka panjang pencegahan perilaku menyimpang LGBT. Pemko Pekanbaru juga telah menyusun strategi untuk melakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang ini dari anak usia dini.