Muhammadiyah Siapkan Tiga Kota Jadi Tempat Tantangan Uji Publik Capres-Cawapres

3 Pasol Capres-Cawapres 2024

Jakarta, Satuju.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyiapkan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) menjadi tempat uji publik bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur. Sebelumnya, sebanyak tiga kampus muhammadiyah yang tersebar di sejumlah wilayah menjadi lokasi uji publik calon presiden dan wakil presiden. 

Melansir keuangannews.id, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan ia berharap siapa saja yang menang atau yang kalah memahaminya dalam kontestasi. “Maka, masing-masing bacapres-cawapres diharapkan dapat berkontestasi secara elegan dan konstitusional,” ujarnya di UMS.

Oleh karena itu, Muhammadiyah secara khusus akan menggelar uji publik untuk tiga bacapres dan bacawapres pada 21 – 23 November 2023 di tiga Kampus Muhammadiyah, yakni UM Jakarta dengan mengundang pasangan Ganjar-Mahfud, UM Surakarta menghadirkan Anies-Muhaimin, dan di Jatim akan dipindahkan dari UM Malang ke UM Surabaya dengan menghadirkan pasangan Prabowo-Gibran.

“Uji publik merupakan langkah elegan Muhammadiyah setelah beberapa kali pemilu tidak boleh lagi ada perpecahan politik atau 'beli kucing dalam karung' meskipun 'karungnya bolong',” ujar Haedar.

Haedar berharap para bacapres-bacawapres dan kolektif legowo dengan skema uji publik tersebut. Sebab, kata dia, Muhammadiyah tidak memihak khusus kepada pasangan mana pun. Hal itu menjadi garis organisasi yang tidak boleh ditawar.

“Politik kita harus semakin cerdas, semakin objektif, maka uji publik itu harus dimanfaatkan,” ujar Haedar.

Sementara itu Rektor UM Surabaya yang juga Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono menyampaikan kesiapannya dalam menggelar uji publik Prabowo-Gibran. Uji publik ini akan menjadi referensi bagi warga Muhammadiyah maupun masyarakat luas untuk menentukan pilihannya secara cerdas dan objektif.

“Kami akan menyiapkan seluruh sarana agar uji publik dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sukadiono. Sukadiono menambahkan peringatan Milad Ke-111 Muhammadiyah tahun ini sengaja mengulas tema terkait sikap warga politik Muhammadiyah.

“Acara peringatan milad ini sengaja mengundang seluruh pimpinan daerah Muhammadiyah di tingkat kabupaten/kota. Kami ingin warga Muhammadiyah kompak dan punya komitmen yang sama dalam pemilu 2024,” ucap Sukadiono.