Mahasiswa Kecewa Debat Cawapres Hanya Dihadiri Cak Imin dan Mahfud
Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD
Jakarta, Satuju.com - Kehadiran calon wakil presiden nomor urut satu dan tiga, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, yang hadir memenuhi undangan debat cawapres soal anak muda mendapat pujian dari empat perwakilan mahasiswa dari kampus yang berbeda.
Agenda debat tersebut diadakan secara langsung oleh TV One dengan mengangkat tema khusus terkait anak muda. Namun, dari cawapres ketiga, hanya calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang tidak hadir.
Empat mahasiswa yang diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan kepada Muhaimin dan Mahfud kompak menyinggung ketidakhadiran Gibran.
Empat Mahasiswa masing-masing dari UGM, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Udayana.
“Saya sangat salut dengan mereka berdua karena saya rasa dia berdua sangat jauh dari kata rendah intelektualnya,” kata perwakilan mahasiswa UGM, Gilbran M. Nur.
Gilbran mengaku merasa terhormat bisa bertemu dengan kedua cawapres pada kesempatan itu. Dia memuji keduanya sebagai ksatria sejati karena mau bertemu dengan anak muda.
Ketua BEM Unpad M. Haikal Febriansyah juga melontarkan pujian kepada Cak Imin dan Mahfud sebelum menyampaikan pertanyaannya. Haikal menyinggung ketidakhadiran Gibran, padahal forum tersebut sebagai forum anak muda.
"Ya padahal Mas Gibran enggak hadir ya, katanya forum anak muda. Tapi enggak apa-apa. Ini boleh tepuk tangan buat dua bapak ini," kata Haikal.
Ahmad Fauzan, perwakilan mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, mengaku merasa kecewa karena formasi cawapes tidak lengkap. Namun Fauzan mengucapkan terima kasih karena dua cawapres telah bersedia hadir.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada calon yang menyempatkan hadir saat ini. Karena telah bersedia untuk dibedah alam pikir dan gagasannya, tapi saya merasa kecewa karena formasi calon yang hadir tidak lengkap," kata dia.
Para mahasiswa pada kesempatan itu bertanya kepada Mahfud dan Cak Imin terkait permasalahan lintas sektor. Mulai dari pangan, kehutanan, laut, hingga lapangan kerja.
Gibran telah buka suara terkait ketidakhadirannya pada acara dialog bersama calon wakil presiden di salah satu stasiun televisi nasional, Rabu (6/12). Di saat yang sama digelar debat, Gibran tengah menghadiri deklarasi kelompok relawan Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana).
“Saya datang yang debat resmi,” kata Gibran di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

