Kerjasama Penanganan Banjir Antara Pemko Pekanbaru dan BWSS Kembali Dilanjutkan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah
Kerjasama penanganan banjir di tahun 2024 antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Wilayah III akan kembali dilanjutkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah menyebutkan, kerjasama dengan BWSS sudah pernah terjalin pada tahun 2021 hingga 2022 lalu.
"Makanya kita dan BWSS akan mengulangi MoU baru untuk tahun 2024," ungkapnya, Kamis (14/12/2023).
Disampaikan Edu, sapaan akrabnya, kerjasama yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang merupakan bentuk komitmen BWSS dalam membantu Pemko Pekanbaru menyelesaikan permasalahan banjir.
Komitmen itu, lanjut dia, disampaikan secara langsung oleh Kepala BWSS Wilayah III di Riau saat rapat koordinasi pengendalian banjir yang dipimpin Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (13/12).
"Jadi komitmen kepala balai (BWSS) jelas, membantu Pemko Pekanbaru untuk penanganan banjir. Makanya kita akan mengulangi MoU yang baru," ucapnya.
Dikatakan Edu, kerjasama penanganan banjir terjadi karena banyak pihak yang juga memiliki kewenganan penanganan banjir di Kota Pekanbaru seperti Pemerintah Pusat melalui BWSS dan Pemerintah Provinsi Riau. Bagi BWSS sendiri, ada 13 titik permasalahan banjir sesuai masterplan pengendalian banjir Pekanbaru yang menjadi kewenangan mereka untuk menyelesaikannya. Sebagian besar kewenangan BWSS itu melakukan normalisasi di aliran sungai.
"Jadi permasalahan ini (banjir) bukan tanggung jawab pemerintah kota sendiri, tapi juga ada kewenangan pusat dan provinsi. Oleh karena itu, tahun depan BWSS berkomitmen kembali membantu normalisasi Sungai Sail,” tutupnya.

