GURU TERBAIK

Direktur Utama Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., C.PCT.

Oleh: Wahyudi El Panggabean

Menjadi seorang "Suami", sekaligus menjadi "Ayah", adalah anugerah terbesar dalam hidup seorang pria.

Predikat kedua ini menuntut: tanggung jawab, cinta dan keseimbangan.

Seorang suami memenuhi tugas terbesarnya dalam mewujudkan kewajiban “memberi”. Inilah bentuk pelayanan terindah untuk istri.

Seorang ayah, memperluas kadar cinta dalam keluarga. Bebagi suka dan duka atas dasar cinta. Inilah sumber kebahagiaan hakiki. 

Sebab, luka yang menyebar, tidak pernah terlalu parah. Jadi ya Tuhan, biasanya menggantung beban terberat pada kabel terkecil.

Ayah adalah "Guru Terbaik". Perilakunya menjadi Wujud pendidikan pertama yang dia transfer buat anak-anaknya. 
.
Ayah bukan sekadar figur. Tapi, tonggak tauladan. Panutan bagi keluarganya. Ini tidak mudah.

"Suami" & "Ayah" adalah sosok Pecinta yang paripurna. Sejatinya, memang demikian. 

Jika seorang ayah, secara konsist belajar 'tuk memperbaiki laku dan ahlaknya, istri dan anak-anaknya akan "terinspirasi" oleh kebaikannya.

Oleh karena itu, bagi sesiapa saja yang merasa memegang kendali kepemimpinan keluarga, memperbaiki ahlak, merupakan ihwal yang paling mendasar.

Berdakwah, pada diri sendiri, adalah jihad paling mulya, sebelum mendakwahkan kebenaran pada orang lain.

Mari kita berdoa untuk kebaikan. Melakukan pendekatan dengan ketaqwaan pada Allah, demi meraih kasih dan cintaNya yang tak terbatas.

Jangan menaatiNya secara kamuplase. Hanya karena takut akan murkaNya. Yang memang, sangat dahsyat....🙏🙏🙏