Rusli Ahmad Tanggapi Wakil Ketua PBNU Amin Said, Ini Penjelasannya

Saat Rapat Pleno di perluas PWNU Riau, PCNU Riau, MWCNU Se-Riau, Lembaga NU dan Banom Se-Riau untuk penentuan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

Pekanbaru, Satuju.com - Mantan Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad menanggapi pernyataan Wakil Ketua PBNU Amin Said Husni terkait dirinya yang bukan lagi ketua PWNU Provinsi Riau. "Saya menyadari bahwa setiap ketua-ketua diseluruh tingkatan yang maju sebagai caleg harus cuti sesuai surat dari PBNU, kami juga sudah melakukan rapat pleno untuk menentukan pejabat ketua PWNU, itu semua sudah kami lakukan pada 27 November 2023," ungkapnya.

Rusli mengatakan setelah ia mengajukan ke PBNU untuk melakukan pergantian jabatan terhadapnya yang maju sebagai caleg DPD RI. "Saya sudah menelpon PBNU dan mengajukan pergantian jabatan," katanya. Minggu (13/1/2024).

Kemudian, ia mengungkapkan bahwa Korwil Riau, Sulaiman Tanjung memintanya untuk tetap berada di posisi Ketua PWNU Riau karena menjelang masa pemilihan masih sekitar 2 bulan lagi. "Sulaiman meminta saya untuk tetap di PWNU Riau.

Selanjutnya ia menegaskan bahwa surat pergantian jabatan belum juga dikeluarkan dari PBNU, maka ia menganggap bahwa dia masih sebagai ketua PWNU Riau. "Pak Amin Said melangkahi keputusan Ketua Umum, ia menyatakan dirilisnya sangat brutal bagi saya," tegasnya.

Rusli mengatakan ia baru saja menerima surat caretaker dari PBNU baru yang ditandatangi tanggal 8 Januari 2024. "Baru tadi malam saya menerima suratnya, tidak ada sinkronasi di PBNU, kami patuh kepada PBNU," katanya.

Oleh karena itu, Rusli dengan tegas memberikan dukungan kepada seluruh anggota PWNU di Riau untuk mendukung Prabowo-Gibran. "Saya tau rekan-rekan saya yang dari berbagai unsur di pemerintahan, oleh karena itu saya tidak menggunakan undangan resmi. Tapi saya memberikan imbauan untuk mendukung Prabowo-Gibran bagi siapa yang ingin mendukung.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak memaksa anggota atau pengurus PWNU untuk mendukung Prabowo-Gibran, imbauan tersebut hanya untuk yang mau mendukung. "Saya tidak memaksakan, semua pilihan masing-masing, hanya saja di Riau ini saya cuma ingin menegaskan kami mengikuti kyai kami," sampainya.Satuju.com