Pekanbaru, Satuju.com - Seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah Kota Pekanbaru diminta Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun agar memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Jika di lapangan warga mendapati pelayanan yang diberikan puskesmas tidak baik, Muflihun meminta agar dilaporkan secara langsung kepada dirinya.

"Jadi kalau pelayanannya (di puskesmas) tidak baik, laporkan. Saya janji, kami akan tindak. Karena tugas pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya beberapa waktu lalu.

Untuk menjamin dan memastikan warga mendapat pelayanan kesehatan, kata Muflihun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sejak tahun 2023 lalu sudah mulai menjalankan dua program prioritas yakni doctor on call atau layanan kesehatan 24 jam, serta Jaminan Kesehatan Pekabaru Bertuah (JKPB).

Di program doctor on call, warga bisa menghubungi puskesmas terdekat jika tak mampu datang langsung ke puskesmas.

“Kalau ada warga sakit, tidak ada kendaraan, atau tinggal sendiri, tidak ada yang bisa membawa ke fasilitas kesehatan, sekarang warga cukup telpon puskesmas terdekat,” ucapnya.

“Kalau puskesmas nya tidak mau melayani, laporkan ke saya langsung. Saya PHK (copot) kepala nya (puskesmas),” Muflihun kembali menegaskan.

Kemudian di program JKPB melalui Universal Health Coverage (UHC), warga dapat mengakses pelayanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cukup dengan menunjukkan KTP.

Mengapa kesehatan ini kita berikan perhatian khusus? Karena kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus dipenuhi pemerintah, ujarnya.

Agar kesehatan yang disiapkan benar-benar manfaatnya dirasakan oleh warga, Muflihun meminta juga supaya camat, lurah pelayanan dan RT/RW lebih masif mensosialisasikan kepada warga di lingkungan kerja masing-masing.

“Karena rugi kita, anggaran sudah ada di APBD, tapi tidak dinikmati masyarakat. Oleh karena itu, sampaikan dan sebar luaskan bahwa semua bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah,” tutupnya.