Semakin Ganas Ombak Selat Malaka Mengakibatkan Abrasi Desa Muntai Barat Pulau Bengkalis
Lokasi abrasi, Desa Muntai Barat.
Muntai Barat (Bantan), BENGKALIS - Satuju.com , Ganasnya ombak laut Selat Malaka mengakibatkan abrasi garis pantai pulau Bengkalis terutama di wilayah desa Muntai Barat kecamatan Bantan. Berdasarkan Temuan masyarakat telah terjadi abrasi tanah pantai di Desa Muntai, tanah tersebut berisi kebun kelapa masyarakat.
Laporan dari warga dimana abrasi pantai ini terjadi secara terus menerus didorong oleh dorongan gelombang pasang dan curah hujan sehingga terjadi pengikisan, rata-rata abrasi tanah pantai di desa Muntai Barat terjadi hingga 5-6 Ha/Tahun,” ujar Amat, Senin.(12 /02/2024).
Ket. Poto: Abrasi Pantai Desa Muntai Barat Akibatkan Kebun Kelapa Warga Hilang Dibawah Ombak Laut Selat Malaka.
Warga desa Muntai Barat pada hari minggu.(11/02) pergi ke kebun kelapa dan melihat sebagian tanah dan tanaman kelapa sudah tergerus ombak air laut.
Kondisi Lahan Perkebunan di Bengkalis Amblas
Rekaman video yang diunggah oleh tim media satuju TV menampilkan kondisi amblasnya lahan perkebunan di Desa Muntai Barat, kecamatan Bantan, Bengkalis. BACA JUGA: https://www.satuju.com/berita/6073/pulau-bengkalis-hancur-diterjang-ombak-pantai-desa-muntai-barat-ini-videonya.html
Dalam video tersebut, perekaman video juga menampilkan kondisi jalan yang juga mengalami keretakan akibat abrasi yang menyebabkan pergerakan tanah.
Terpisah, Ketua Yayasan Solidaritas Pemuda Melayu Peduli Lingkungan Republik Indonesia (Y-SPMPL-RI) Solihin saat dikonfirmasi mengatakan Jika tidak dilakukan penanganan secara luar biasa oleh negara untuk membentengi pulau Bengkalis dengan memecahkan batu ombak, yakinlah wilayah jarak dekat kita Indonesia akan terus berkurang karena Zono Ekonom Eksklusif (ZEE) kita terus bergeser akibat alam, sehingga selogan yang sering kita gaung - gaungkan slogan Indonesia harga mati hanya tinggal.
"Penanganan pembendungan pulau Bengkalis dengan batu pemecah ombak tidak bisa dilakukan hanaya hitungan ratusan meter tapi harus
dilakukan secara exstra dan full," terangnya.
Laju pengikisan daratan 12 hingga 20 meter per tahun. Puncaknya, mulai bulan November sampai menjelang tahun baru atau ketika musim angin utara.
Kondisi serupa terus mengancam desa - desa Pulau Bengkalis sebelah utara dan barat. Seperti wilayahnya Desa Muntai Barat, Bantan Timur, bibir pantai hanya beberapa meter lagi di rumah layak huni yang ditempati oleh nelayan Suku Akit. Apalagi saat pasang tinggi, rumah mereka terendam dan sampan bisa naik ke pekarangan rumah,” tutup Solihin.

