Pekanbaru, Satuju.com - Sejumlah ruas jalan yang dalam kondisi rusak ditinjau Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun beberapa waktu lalu. Ia melihat langsung kondisi jalan rusak di beberapa ruas jalan kota.

Awalnya Muflihun bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, meninjau kondisi jalan rusak di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tuah Madani. Ia sempat berdialog dengan masyarakat terkait kondisi ruas jalan ini.

Dirinya juga melihat kondisi drainase di lingkungan sekitar jalan itu. Peninjauan berlanjut ke Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Bina Widya.

Muflihun juga melihat langsung kondisi ruas jalan rusak. Ia juga meninjau kondisi drainase yang tidak berfungsi sehingga aliran udara tersumbat.

Kondisi serupa juga terlihat saat Muflihun meninjau langsung kondisi terkini jalan rusak di Jalan Dharma Bakti. Ia melihat ruas jalan rusak dan drainase lingkungan di kawasan itu.

Muflihun sempat meninjau proses tambal sulam di Jalan Belimbing. Ia juga meninjau kondisi drainase di Jalan Teratai serta kondisi terkini Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kawasan itu.

Kehadiran Muflihun dan jajaran pemerintah kota ini sebagai bentuk komitmen dalam membenahi ruas jalan yang rusak. Ia memastikan sejumlah ruas jalan rusak dibenahi secara bertahap pada awal tahun 2024 ini.

Tiga ruas jalan, di antaranya Jalan Taman Karya, Bangau Sakti dan Jalan Dharma Bakti. Ruas jalan ketiga itu akan diperbaiki secara overlay atau diaspal kembali.

"Kita memastikan ruas ketiga jalan ini bisa segera dioverlay," paparnya.

Muflihun memastikan bahwa pemerintah kota sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan pada tahun ini. Pemerintah kota tidak hanya membenahi ruas jalan rusak, tapi memperbaiki sejumlah drainase.

Dirinya menyadari sejumlah drainase di sekitar ruas jalan itu tidak berfungsi dengan baik. Ia memastikan perbaikan segera berlangsung setelah lelang tuntas.

“Ada dua tahap, tidak hanya jalan tapi drainasenya, kita dorong agar Maret nanti bisa diperbaiki,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Bang Uun sering gagal mengajak masyarakat untuk mendukung proses perbaikan ruas jalan yang rusak. Mereka bisa membongkar drainase yang selama ini tertutup sehingga udara jadi tersumbat.