Pekanbaru, Satuju.com - Aliansi Masyarakat Peduli Marwah Riau (AMPMR) melaksanakan aksi unjuk rasa menuntut pengusutan kasus pornografi yang diduga melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Fauzi Erizal di depan Kantor Gubernur Riau (Gubri) pada Rabu (27/3/2024).

Dalam aksi tersebut AMPMR menegaskan bahwa video pornografi berupa Video Call Sex (VCS) telah mencoreng nama baik masyarakat Riau. “Video ini tentu saja melukai hati masyarakat Riau khususnya Rohil,” ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Abdul Hafidz.

Diungkapkan bahwa video yang diduga Sekda Rohil tersebut diupload disebuah akun google melalui akun blogspot bodong dan disebarkan pertama kali oleh akun Facebook Nur Ainun.

Melalui unjuk rasa tersebut, AMPMR menuntut kepada Gubri untuk memerintahkan Bupati Rohil memecat Fauzi. “Kami menuntut pemecatan karena telah mencoreng nama baik Kabupaten Rohil,” ungkap Hafidz.

Selain itu AMPMR juga menuntut Kapolda Riau untuk dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan meminta Sekda Rohil agar menyatakan kooperatif dalam membantu proses penyelidikan. “Usut tuntas agar tidak menimbulkan korban baru,” lanjut Hafidz.

Terpantau oleh satuju.com, beberapa masa yang geram akan dugaan perbuatan yang dilakukan Fauzi membawa spanduk dan tulisan berisikan tuntutan dan sindiran terhadap perilaku Fauzi tersebut.

"Say No To VCS," ungkap tulisan yang dibawakan masa aksi.

“VSC mulu kapan saja melayani masyarakat,” sambung mereka.

"Tolak Pornografi," lanjut tulisan tersebut.

"Jangan Bugil Depan Kamera," tulis masa aksi dalam spanduk lain.