Komitmen Pj Wako Muflihun Kurangi Rumah Tak Layak Huni di Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun
Pekanbaru, Satuju.com - Pada tahun lalu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pekanbaru turun hingga 0,40 persen. Pemko Pemko Pekanbaru juga merenovasi rumah warga yang terdampak bencana.
Melansir riau1.com, penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Kamis (11/4/2024), mengatakan, perumahan untuk penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana 100 persen. Kawasan organisasi kumuh di bawah 10 Hektare (Ha) yang ditangani 15,83 persen.
"Jumlah satuan RTLH hingga 0,40 persen. Perumahan yang sudah dilengkapi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) umum 100 persen," ujarnya.
Di bidang sosial, persentase penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gelandangan pengemis yang memenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal) 100 persen. Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhinya kebutuhan dasarnya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah 100 persen.
“Dalam hal opini atas laporan keuangan pemerintah daerah, pemko meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tujuh tahun terakhir (2016-2022),” ungkap Muflihun.
Di bidang anggaran, Pemko Pekanbaru menargetkan pendapatan daerah, belanja daerah, dan dana transfer dalam APBD 2023.

