Jika Berani Balas Teheran, Presiden Iran Ancam Serang Israel Secara Membabi Buta
Presiden Iran Ebrahim Raisi
Jakarta, Satuju.com - Diancam Israel Presiden Iran Ebrahim Raisi akan diserang secara membabi buta jika berani membalas gempuran Teheran pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa tindakan sekecil apapun yang bertentangan dengan kepentingan Iran pasti akan direspon dengan parah, luas, dan menyakitkan,” kata Raisi saat berbincang lewat telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Senin (15/4/2024 ) malam.
Melansir CNNIndonesia, Raisi menegaskan kembali pernyataannya bahwa serangan Iran pada akhir pekan lalu merupakan pembelaan diri atas serbuan Israel terhadap gedung kedutaan besar Teheran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Serangan di kedubes menandai dua jenderal Garda Revolusi Iran.
Iran pun meluncurkan lebih dari 300 proyektil terhadap Israel dari berbagai perbatasan negara proksinya pada hari Sabtu untuk membalas serangan Israel.
Sebagian besar serangan udara Iran berhasil mencegat Negeri Zionis dengan Iron Dome. Israel juga mendapat bantuan dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, hingga Yordania.
Raisi mengecam keras negara-negara yang membantu Israel mencegat drone mereka.
Pada Senin (15/4/2024), panglima angkatan bersenjata Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi bersumpah akan membalas serangan Iran. Ia mengatakan demikian meskipun Barat telah mewanti-wanti agar Negeri Zionis tidak mengambil tindakan lebih lanjut.
“Peluncuran begitu banyak misil, rudal jelajah, dan pesawat nirawak ke dalam Israel akan mendapat tanggapan,” kata Halevi, seperti dikutip dari AFP.
Sejumlah pengamat pun menilai Israel kemungkinan akan menyerang Iran namun tidak secara langsung. Israel memperkirakan akan melancarkan serangan terhadap situs nuklir Teheran.

