Dunia Sastra Berduka, Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Joko Pinurbo

Yogyakarta, Satuju.com -  Sastrawan sekaligus penyair Joko Pinurbo meninggal dunia pukul 06.03 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Kabar duka ini dibenarkan oleh Editor Senior Sastra GPU, Mirna Yulistianti, saat dihubungi redaksi detikpop.

Istri Mas Jokpin, Mbak Nur, mengirim kabar duka melalui WhatsApp tadi pagi jam 07.14, kata Mirna, Sabtu (27/4/2024).

Menurut keterangan Mirna, Joko Pinurbo meninggal di RS Panti Rapih. Sejak kemarin, ia kembali diopname karena sakit yang diidapnya.

Joko Pinurbo dikenal sebagai sastrawan terbaik Indonesia yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962. Pria yang akrab disapa Jokpin sudah gemar puisi sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saking cintanya dengan puisi, ia mengenyam pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sastrawan tersohor itu sudah menelusuri daftar panjang puisi yang dia tulis. Beberapa karya Joko Pinurbo antara lain Celana (1999), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), hingga Telepon Genggam (2003).

Kemudian, karyanya juga termasuk Haduh, aku di-follow (2013), Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi (2015), Srimenanti (2019), hingga Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).

Joko Pinurbo juga memiliki sejumlah antologi berjudul Tugu (1986), Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998).


BERITA TERKAIT