Optimalisasi Jaringan Seluler, Diskominfotiksan Pekanbaru Gelar Sosialisasi
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi
Pekanbaru, Satuju.com - Bekerja sama dengan Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi dan pengecekan sinyal seluler hasil optimalisasi situs yang ada PT. Telekomunikasi Cerdas (SmartFren).
Agenda sosialisasi ini dilakukan kepada lurah dari kelurahan Mentangor, Pebatuan, Industri Tenayan Raya, Bandaraya, Sungai Sibam, dan Muara Fajar Timur. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di wilayah Pekanbaru dalam mendukung visi Indonesia menuju era digital, salah satunya melalui dukungan operator selular milik Sinar Mas grup ini.
Kanastasia Darma Alam Damanik selaku Kepala Bidang Layanan Infrastruktur SPBE Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, mengatakan sosialisasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut optimalisasi jaringan seluler yang dilakukan oleh 4 (empat) operator selular yang ada di Indonesia, termasuk PT. Telekomunikasi Cerdas.
“Acara ini merupakan tindak lanjut dari upaya optimalisasi operator seluler yang berada di Kota Pekanbaru salah satunya adalah PT.Smart Telecom yang produknya Smartfren,” ujar Alam.
Sebelumnya, Diskominfotiksan mengusulkan untuk 16 (enambelas) kelurahan yang tersebar di 7 (tujuh) wilayah Kecamatan akan mengambil bagian dari program ini.
Akan tetapi, Ketua Tim Penanganan Infrastruktur Telekomunikasi dan Regulasi Penyelenggaraan Telekomunikasi Direktorat Telekomunikasi Kementerian Kominfo RI, Aditya Iskandar menjelaskan Kementerian Kominfo RI sedang mengupayakan optimalisasi jaringan seluler untuk mengatasi wilayah blankspot dan juga sinyal loq. Dimana, untuk tahap ini, ada di kelurahan yang jaringannya akan dioptimalkan.
Saat ini di Indonesia hanya terdapat 4 operator yang menyediakan layanan seluler yaitu Telkomsel, Indosat, XL, dan Smart Telecom. Pemerintah mengupayakan agar operator ini dapat mengatasi wilayah blankspot atau sinyal rendah. Untuk wilayah Kota Pekanbaru, Smart Telecom yang produknya Smartfen ini melakukan optimalisasi perangkat jaringan operatornya di 6 (enam) kelurahan yang bisa mereka optimalkan dengan jaringan yang sudah ada,” papar Adit.
Sementara itu, Pulo selaku manajer pemasaran PT. Smart Telecom menjelaskan bahwa Smartfren adalah satu-satunya perusahaan telekomunikasi yang sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia.
“Smartfren ini satu-satunya perusahaan telekomunikasi yang seratus persen milik Indonesia. Karena satu-satunya milik Indonesia, tentu kami akan memberi fasilitas yang bisa membangun perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM di manapun masyarakat kita berada. Jadi hubungan antara Smartfren dengan masyarakat itu adalah, pertama , sudah pasti harganya paling murah,” jelas Pulo.
Pasca sosialisasi ini, dilakukan pula pengecekan sinyal seluler di 6 kelurahan tersebut. Dengan adanya sosialisasi dan pengecekan sinyal ini, diharapkan masyarakat Pekanbaru dapat merasakan peningkatan kualitas jaringan seluler yang lebih baik dalam mewujudkan visi Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan terintegrasi.

