15 Orang Tewas Akibat Bom Israel di Kamp Pengungsi Gaza

Serangan Israel di Gaza

Jakarta, Satuju.com - 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka disebut akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Gaza Tengah. 

“Lebih dari 15 orang syahid dan puluhan orang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam beberapa jam terakhir,” kata juru bicara Kemenkes Gaza, dikutip Al Jazeera, Selasa (4/6/2024).

Martir Al Aqsa merupakan satu-satunya fasilitas medis yang masih beroperasi dan menyediakan layanan perawatan. Namun, saat ini RS tersebut mengirimkan menangani pasien terluka yang membeludak.

RS Al Aqsa, lanjut jubir itu, tak punya kapasitas menampung lebih banyak korban. Para pasien terluka bahkan ada yang dirawat di lantai.

Jubir Kemenkes menegaskan jika agresi terus berlangsung, korban akan bertambah, sementara RS semakin kelimpungan.

Israel menggempur habis-habisan kamp pengungsi di Bureij dan Maghazi.

Salah satu Saksi mata mengatakan dia mendengar suara tembakan senapan mesin berat di kamp pengungsi tersebut.

Serangan Israel di Gaza tengah terjadi saat negosiasi gencatan senjata sedang diupayakan.

Sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, baru-baru ni menyodorkan proposal gencatan senjata Israel-Hamas.

Proposal itu berisi pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina, evakuasi pasukan Israel dari Gaza, dan pembangunan kembali daerah yang hancur imbas serangan pasukan Zionis.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Dalam operasi mereka, lebih dari 36.000 orang di Palestina terbunuh, sebagian besar anak-anak dan perempuan.