Korpus BEM se-Riau Minta Pj Gubri Jaga Netralitas Jelang Pilkada, Jangan Buat Gaduh!

Korpus BEM se-Riau, Fikri meminta Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Haryanto untuk menjaga netralitas.

Pekanbaru, Satuju.com - Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau, Fikri meminta Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Haryanto untuk menjaga netralitas jelang Pilkada Serentak mendatang.

Hal ini disampaikan Fikri lantaran ia menganggap adanya dugaan keberpihakan SF Haryanto ke salah satu bakal calon gubri. Kamis (6/6/2024).

"Kami sangat menyayangkan hal tersebut, jika Pj Gubri Haryanto tidak dapat membangun Riau, setidaknya jangan membuat gaduh dalam Pilkada ini," kata Fikri.

Fikri melanjutkan, bahwa seluruh pihak terkait untuk bisa menjalankan dengan semaksimal mungkin fungsinya dan juga pastinya seluruh ASN di Provinsi Riau juga harus netral.

"Pasal 2 UU No 5 Tahun 2014 yang berbunyi, setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu," ungkapnya.

"Disampaikan juga dalam undang undang no 94 tahun 2021, dalam kebijakan ini menegaskan untuk ASN bersikap netral dalam kontestasi pemilihan publik. Setelah pemilu usai sekarang kita kembali lagi dalam kontestasi pilkada untuk memilih pemimpin daerah di setiap daerah di Indonesia," lanjutnya.

Terakhir, Fikri menjelaskan kepada seluruh ASN terkhusus Pj Gubri dan Forkompinda untuk selalu bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2024.

"Karena jika ada yang tidak netral takutnya akan terjadi konflik nantinya, pilkada ini merupakan hal yang sensitif karena kita bakal memilih pemimpin daerah yang akan memimpin riau untuk 5 tahun ke depan, mengingat provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam dan SDM nya, maka jika terjadi konflik, ini akan berdampak kepada pembangunan sampai kepada kesejahteraan masyarakat," tandas Fikri.