Bogor, Satuju.com - Pada Rabu (12/6/2024) pukul 13.50 WIB, di sebuah rumah di Kampung Cibulakan RT 04/02, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor telah terjadi ledakan.

Di rumah tersebut ditemukan bahan potasium klorida yang sering dipakai untuk membuat bom. Betul ada (ledakan), kalium klorida, kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (14/6/2024).

Densus 88 Antiteror Polri dan Gegana Brimob telah ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Rumah tersebut ditempati Nurwanto alias Bagio (47 tahun). 

Kondisi Nurwanto cukup mengenaskan. “Tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,” ujar Rio.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Cileungsi.

Rio belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut berasal dari bom. “Kami tidak bisa mengatakan bom karena itu (ranah) dari Brimob,” katanya.

"Hasil pemeriksaan kemarin, tidak ada kabel-kabel segala macam. Rangkaian bom itu ada kabel, detonator, segala macam," kata Rio.

“Ini potasium klorida, belum bisa dikatakan bom kendati itu memang bahan yang dipakai untuk membuat bom rakitan,” ujar Rio.

Menurut Rio, polisi mengusut kaitan terorisme.

“Kami sedang bernegosiasi dengan Densus 88, apakah ini ada hubungannya dengan teroris atau tidak, sedang di dalam Densus 88,” kata Rio.