Amalan Zikir yang Diganjar Pohon Disurga
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Zikir adalah praktik mengingat dan memuji Allah SWT secara terus-menerus dalam hati atau dengan suara.
Seorang muslim wajib mengimani hari akhir dan juga meyakini keberadaan surga (Al-Jannah) dan neraka (An-Nar). Allah Ta'ala menciptakan surga dan neraka sebelum penciptaan makhluk lain.
Tentu mereka yang beramal saleh ketika di dunia akan diganjar dengan surga-Nya dan sebaliknya yang ingkar terhadap Allah akan mendapat tempat yang hina yaitu neraka, na'udzubillahi min dzalik.
Jika ada yang bertanya bagaimana keadaan surga maka kita tidak bisa melukisnya dengan kata-kata saking indahnya.
Dalam Hadis Qudsi, Allah Ta'ala berfirman: "Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh (di dalam surga) yaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, dan tak pernah terlintas dalam hati semua manusia".
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bacalah jika kalian mau, ‘Tak seorangpun mengetahui berbagai kenikmatan yang menanti, yang indah dipandang” (QS. As-Sajdah: 17).
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa tempat cemeti di dalam surga lebih baik dari dunia dan seisinya. (HR Al-Bukhari).
Itu cemeti, belum yang lain seperti bidadari, rumah, taman, pohon, bangunan yang ada di surga tidak bisa dibayangkan betapa keindahannya.
“Sesungguhnya surga terdiri atas seratus tingkat, jarak antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan bumi, Allah menyediakannya untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya.” (HR Al-Bukhari).
Adapun tingkatan surga paling tinggi adalah Firdaus.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon yang apabila ada seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak akan mampu mencapainya.
Bacalah jika kalian mau: "Dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah." QS Al-Waqi'ah: 30-31." (Sunan Ibnu Majah No. 4326)
Pohon di Surga Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah melewati sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang saat itu sedang menanam pohon.
Kemudian Nabi SAW bersabda, “wahai Abu Hurairah, apa yang kamu tanam? Abu Hurairah menjawab: “Tanaman milikku ya Rasulullah.”
Kemudian Rasulullah bersabda: “Apakah kamu mau memberi tahukan tentang tanaman yang bagimu akan lebih baik dari tanaman ini?”
Abu Hurairah menjawab; “Tentu wahai Rasulullah!”
Beliau SAW bersabda: “Ucapkanlah olehmu Subhaanallaah Walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar.
Maka setiap bacaan tersebut akan menumbuhkan satu pohon di surga bagimu.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Ibnu Mas’ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Aku berjumpa dengan Ibrahim pada malam Isra’, dia berkata kepadaku: Wahai Muhammad sampaikan salamku kepada umatmu dan beritakan kepada mereka bahwa surga itu memiliki tanah yang terbaik dan udara yang paling segar.
Surga itu dataran kosong (Qi'aan) dan tumbuhannya adalah (zikir) Subhanallahi wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar." (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang membaca: Subhaanallaah walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar maka Allah Ta’ala akan menanamkan untuknya satu pohon di surga dari setiap kalimat tadi.” (HR. At-Thabrani dari Ibnu Abbas RA)

