Program Aglomerasi yang Dihadapi Beberapa Daerah Dibicarakan Bacagub Jabar Ilham Habibie
Bacagub Jabar Ilham Habibie
Jakarta, Satuju.com - Permasalahan di provinsi itu, seperti Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dalam program aglomerasi berbicara Bakal gubernur di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar dari Partai Nasdem, Ilham Habibie. Ilham menyampaikan hal itu dalam diskusi bertema “Persiapan dan Kesiapan Daerah di Jawa Barat dalam Menghadapi Program Aglomerasi” di Universitas Nusa Bangsa Kota Bogor pada Ahad, 28 Juli 2024.
Ilham menyampaikan hal itu dalam diskusi bertema “Persiapan dan Kesiapan Daerah di Jawa Barat dalam Menghadapi Program Aglomerasi” di Universitas Nusa Bangsa Kota Bogor pada Ahad, 28 Juli 2024.
Ilham mengatakan banyak hal yang bisa diselesaikan melalui kolaborasi antara pemerintah dan industri, seperti masalah ekonomi, pendidikan, dan sampah.
Dia menuturkan jumlah penduduk di daerah aglomerasi Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang, danBekasi atau Jabodetabek selalu bertambah. Namun pertumbuhan populasi itu tidak seiring dengan tersedianya lapangan pekerjaannya.
“Tapi sayangnya ekonomi tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan dengan jumlah yang diperlukan, sehingga ada daerah yang sangat miskin tertinggal, tapi ada juga yang berkembang,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, lama sekolah masyarakat hanya berada di angka tujuh tahun. Bahkan trennya menurun terkait masalah daya ekonomi.
Menurut Ilham, untuk mendorong perekonomian di kabupaten/kota se-Jabar maju, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan mutu pendidikannya.
“Makanya ini kenyataan yang kita hadapi. Jawa Barat adalah pusat perekonomian Indonesia, jadi lebih banyak warga datang ke sini dari seluruh penjuru Nusantara,” ucapnya.
Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie ini mengatakan permasalahan lingkungan hidup, terutama sampah, juga menjadi sorotan di daerah-daerah ini. Dia menilai permasalahan sampah bisa ditanggulangi dengan cara kolaborasi antarwarga. Misalnya, dengan melakukan daur ulang pada sampah-sampah tertentu.
“Itu bisa dilakukan secara kolaboratif di antara masyarakat. Itu contoh-contoh masalah yang kita selesaikan dan selesaikan,” kata Ilham.
Sebelumnya, Partai Nasdem terus menjajaki koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jabar 2024. Nasdem telah mendeklarasikan dukungan untuk Ilham Habibie. Partai besutan Surya Paloh itu bahkan telah mengusung Ilham ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk dilantik sebagai bakal calon Gubernur Jabar.
"Tadi saya sudah melanjutkan kembali diskusi dengan PKS," ujar Ilham di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Ahad, 21 Juli 2024.
Pertemuan Ilham itu digelar di sela kegiatan PKS dalam rangka Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Acara yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Tarogong Kidul itu dihadiri langsung Ketua PKS Jawa Barat, Haru Suandharu.
Ilham mengaku saat ini dia dan Nasdem sedang fokus komunikasi dengan PKS untuk menyukseskan Pilgub Jabar. Koalisi kedua partai ini dinilai memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan calon.
PKS tercatat memiliki 19 kursi di DPRD Jabar dan Nasdem meraih 8 kursi. “Targetnya paling lambat di akhir Juli atau awal Agustus sudah ada kesepakatan secara formal,” ujarnya.
Ilham mengaku sedang berusaha memperkenalkan diri ke masyarakat Jabar. Alasannya karena belum banyak pemilih yang mengetahui dia akan maju dalam pilgub. Kondisi itu sejalan dengan hasil survei popularitas dan elektabilitas yang masih jauh di bawah Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Ketua PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan keputusan partai yang disepakati dalam Pilgub Jabar akan ditentukan oleh pengurus pusat. Namun pengurus PKS Jabar telah mengusulkan partai menyetujui dan gubernur calon yang akan diusungnya.
“Sekarang kami sudah mengerucut, tinggal menunggu dari pusat. Untuk calon dari PKS, saya sendiri yang mengusulkan,” ujar Haru di Garut.

