Donald Trump Mendadak Mau Timbun Bitcoin Karena Takut dengan Cina
Donald Trump
Jakarta, Satuju.com - Pernyataan kontroversial terkait Bitcoin diungkap Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) asal Republik, Donald Trump. Menurut Trump, perlu ada program 'penimbunan' (stockpile) Bitcoin secara nasional untuk mendominasi mata uang kripto tersebut.
Sebelumnya, Trump pernah mengatakan bahwa Bitcoin adalah 'scam'. Namun, pada konvensi Bitcoin 2024 di Nashville, Trump mengatakan dirinya mendukung penuh industri mata uang kripto.
Ia berjanji jika terpilih menjadi presiden akan menjadikan AS sebagai pemimpin mata uang kripto dunia. Ia juga berkomitmen menciptakan regulasi yang lebih ramah mata uang kripto dibandingkan kandidat asal Demokrat, Kamala Harris.
Bersamaan dengan itu, Trump juga menyebut persaingan dengan Tiongkok. Ia ingin-ingin jika AS tidak bergerak cepat mengamankan dominasi kripto, Tiongkok akan menang.
"Jika kita tidak merangkul mata uang kripto dan teknologi Bitcoin, China akan melakukannya. Negara lain akan melakukannya. Mereka akan mendominasi dan kita tidak bisa membiarkan China mendominasi. Mereka sudah sangat maju dalam mata uang kripto," jelas Trump, dikutip dari Reuters, Senin. (29/7/2024).
Sebagai informasi, Tiongkok telah menindak mata uang kripto dan menerapkan kontrol ketat terhadap modal pergerakan yang melintasi perbatasannya.
Namun masyarakat Tiongkok masih dapat memperdagangkan token seperti Bitcoin di bursa kripto, dan investor Tiongkok juga dapat membuka rekening bank di luar negeri untuk membeli aset kripto.
Trump mengatakan akan membentuk dewan penasihat kripto untuk presiden dan menciptakan 'stockpile' Bitcoin menggunakan mata uang kripto yang saat ini dipegang oleh pemerintah AS.
"Jangan pernah menjual Bitcoin Anda," kata Trump kepada seluruh warga AS.
"Jika saya terpilih, akan ada kebijakan untuk menyimpan 100% Bitcoin yang dipegang pemerintah AS dan yang akan dibeli di masa depan," kata dia.
Ia berharap ke depan akan lebih banyak perusahaan penambang Bitcoin di AS, meski tahun 2021 lalu pernah menyebut mata uang kripto sebagai 'scam'.

