Jakarta, Satuju.com - Selama empat hari akibat pertempuran di Khan Younis yang berlangsung pekan ini lebih dari 180 ribu warga mengungsi Gaza.

“Permusuhan yang meningkat baru-baru ini di wilayah Khan Younis telah memicu gelombang pengungsian internal baru di seluruh Gaza,” ujar badan kemanusiaan PBB, OCHA, melansir AFP.

Disebutkan, sekitar 182 ribu orang telah mengungsi dari Khan Younis tengah dan timur sepanjang Senin (22/7) hingga Kamis (25/7). Ratusan orang 'terdampar' di Khan Younis Timur.

Pada Senin lalu, militer Israel memerintahkan mengumumkan sebagian wilayah di selatan kota. Mereka mengumumkan pasukannya akan 'beroperasi secara paksa' di wilayah tersebut, termasuk di antara wilayah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman.

Pada Jumat (26/7/2024), militer Israel mengklaim pasukannya telah melenyapkan sekitar 100 orang yang diduga teroris di wilayah tersebut.

Sejumlah saksi mengatakan pertempuran terus berlanjut di sekitar Khan Younis timur pada hari Jumat. Rumah Sakit Nasser mengatakan, 26 jenazah telah dibawa ke lokasi medis.

Sebelumnya, sekitar 400 ribu warga Palestina mengungsi di kota tersebut setelah pasukan Zionis menyerang al-Mawasi barat pada pekan lalu yang mengurangi sedikitnya 900 orang.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini tercatat telah turun lebih dari 39.175 orang. Sebagian besar korban merupakan kelompok perempuan dan anak.

Berdasarkan catatan PBB, sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali akibat pertempuran.