Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Semarang Konvoi Sepeda Motor

Ribuan Mahasiswa Konvoi Sepeda Motor

Semarang, Satuju.com - Dengan mengenakan jas almamater kebanggan ribuan mahasiswa seluruh Kota Semarang turun ke jalan, menggelar konvoi sepeda motor dan memadati jalur Pantura Semarang dari Tugu menuju ke Jalan Pahlawan Kota Semarang Senin (28/8/2024). 

Dengan berjalan lambat, ribuan mahasiswa ini, sempat membuat kemacetan di jalur Pantura dari arah Kendal menuju ke Kota Semarang.

Dengan dijaga aparat kepolisian, ribuan mahasiswa terus melanjutkan konvoinya tanpa berhenti dan membunyikan klakson sepeda motornya di jalur protokol Kota Semarang.

Aksi menyuarakan tolak politik dinasti dan boikot pemilu dengan konvoi sepeda motor dilakukan oleh ribuan mahasiswa di Kota Semarang, untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi dan menolak revisi Undang-Undang Pilkada.

Sementara, aparat kepolisian yang melakukan pengamanan telah bersiaga. Personel tersebar ada yang di dalam halaman Kantor Gubernur Jateng, yang berdampingan dengan Kantor DPRD Jawa Tengah.

Selain itu, juga berada di depan gerbang, melakukan pengamanan. Kendaraan water canon juga dipersiapkan untuk pengamanan tersebut sebagai antisipasi terjadinya gejala yang mengarah kericuhan.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, telah mengerahkan personel gabungan untuk pengamanan tersebut.

"Ada 1541 gabungan personil Polda Jateng dan Polrestabes. Dimungkinkan jumlah peserta kali ini lebih banyak dari hari hari kemarin. Makanya kita tingkatkan personil pengamanan," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan, aksi unjuk rasa yang rencananya akan diikuti oleh kelompok BEM Mahasiswa Kota Semarang ini diharapkan berlangsung tanpa insiden yang merusak fasilitas umum, seperti kejadian anarkis pada aksi sebelumnya, di mana terjadi perobohan pagar gedung yang mengakibatkan kerusakan.