Busi Mesin Epi Valentino Rossi Dibeli dari Tukang Butut

Ilustrasi busi mesin

Penulis: Wak Lado (Pemerhati Politik Amatiran)

Walau tiang kor-as dan knalpot sudah diganti, saat mesin balap Epi Valentino Rossi dinyalakan, keluarlah bunyi dari luar knalpot, *aku dungu, aku dungu, aku dungu*. Epi Valentino Rossi marah, ini apalagi masalah pada mesin ini, 33 mekanik sudah disewa, tapi mengapa masih keluar suara sumbang dan mengolok-olok. ada apa ini sebenarnya, kata Epi Valentino Rossi.

Sebelum memeriksa mesin, Epi Valentino Rossi terlebih dahulu minum obat cacing dengan dosis 500 gram. tetapi bukan cacing yang mati, tapi kecoak dungu habis berhamburan lari. entah karena apa, tapi mungkin saja soal uang 500 ribu.

Setelah minum obat cacing, Epi Valentino Rossi memeriksa sendiri mesin balap yang bertenaga 500 cc. keringat dan tangis pun menetes di bumi, Lalu Epi Valentino Rossi berucap, mengapalah aku mehayak-hayak janji dan gelombung dulu. 

Tetapi, namamya pembalap gak boleh cengeng. pembalap ya pembalap. setelah otak atik sana sini, Epi Valentino Rossi menemukan masalahnya, ternyata bagian mesin pada busi yang bermasalah. setelah dibuka, busi nya warna hitam, bukan seperti yang dikatakan bupati afrizal sintong, jangan kampanye hitam. tetapi afrizal sintong lah yang melakukan kampanye melebihi kampanye hitam, yaitu dengan melakukan intimidasi dan kekerasan demokrasi menggunakan tangan kekuasaan bupati afrizal sintong.

Setelah jumpa bahwa yang bermasalah pada mesin 500 cc ini adalah pada busi yang berwarna hitam, Epi Valentino Rossi tahu, ternyata busi ini dibeli oleh Ketua mekanik khusus dalam bidang lain dari tukang butut. sehingga timbullah pertengkaran, ini 200 ribu atau 500 ribu. 

Saat ini, Epi Valentino Rossi sedang merajuk, gak mau makan dan minum, mengurung diri dalam kamar. Mesin Balapnya yang bertenaga buas dengan tenaga 500 cc ternyata banyak penyakitnya, bukan hanya kor-as dan knalpot saja, ternyata busi mesin juga bermasalah. 

Epi Valentino Rossi sekarang lagi pusing bebek, mundur atau maju pada balapan 2024 ini?