Jakarta, Satuju.com - Meski sempat kesulitan pada babak kualifikasi Moto2 Aragon 2024, pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, mendapatkan pujian.

Mario Aji sempat mencatatkan ritme yang mengesankan saat mengawal Honda Team Asia pada kualifikasi Moto2 Aragon 2024.

Tampil di MotorLand Aragon, Spanyol, Sabtu (31/8/2024), rider asal Magetan, Jawa Timur itu bisa bersaing di atas lintasan yang rumit.

Ya, hujan yang sempat mengguyur membuat lintasan Aragon tidak memiliki daya cengkeram yang mumpuni agar motor bisa melesat cepat.

Di tengah situasi itu, Mario bahkan nyaris lolos ke babak kualifikasi 2 (Q2) karena sempat berada di posisi lima besar.

Akan tetapi, Mario akhirnya menyudahi sesi Q1 dengan berada di urutan ketujuh dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 53,223 detik.

Dengan kata lain, pembalap berusia 20 tahun itu akan mengawali aksinya di Moto2 Aragon 2024 dari urutan ke-21.

Mario sendiri tidak menampik bahwa hari kedua Moto2 Aragon 2024 sangat berjalan rumit di dalamnya terlebih dengan lintasan yang basah.

“Hari ini berjalan sulit, sesi pagi kami memilha lintasan yang kurang ideal dengan beberapa area yang basah,” kata Mario menjelaskan.

"Akan tetapi, saya merasa nyaman dengan ban basah ini," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Honda Racing.

Sementara itu, penampilan Mario Aji mendapat apresiasi dari Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Team Asia.

Terlepas dari akan start di posisi ke-21, pria asal Jepang tersebut masih percaya bahwa Mario punya potensi untuk melesat.

Mario akan memulai balapan dari posisi ke-21, dia hampir saja lolos dari Q1 menuju Q2, kata Aoyama menjelaskan.

"Dia hanya kalah sedikit saja, dia tampil dengan baik dan diharapkan akan menghasilkan hasil pada balapan," imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Aoyama kepada rekan setim Mario dari Thailand yaitu Somkiat Chantra.

Pembalap yang musim depan naik ke kelas MotoGP bersama LCR Honda itu akan mengawali lomba pada hari ini dari posisi ke-14.

“Somkiat Chantra mengalami kesulitan di awal sektor pertama dan melakukan kesalahan di chicane saat melakukan lap terbaiknya,” ucap Aoyama.

"Sehingga dia tidak bisa meraih waktu secara optimal."

Meskipun Chantra tidak akan memulai balapan dari posisi yang ideal, hal positifnya adalah ia memiliki kecepatan mengejar para pembalap di depan.

"Kami berharap dia akan melakukan start yang baik besok dan dapat memposisikan dirinya di tengah-tengah pertarungan untuk meraih poin-poin penting."

"Kita lihat saja bagaimana hasilnya besok," imbuhnya.