Pj Wako Risnandar Rencanakan Diskusi dengan Calon Wako dan Wawako Pekanbaru untuk Siapkan Birokrasi yang Handal
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa saat menjadi pembina upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kompleks Perkantoran Tenayan Raya
Pekanbaru, Satuju.com - Diskusi dengan calon calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang akan bertarung di pilkada 2024 akan digelar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa S.STP M.Si untuk dapat menyiapkan birokrasi yang handal.
Hal tersebut disampaikan Risnandar Mahiwa saat menjadi pembina upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (2/9/2024) pagi.
Dihadapan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti upacara Senin pagi, Risnandar Mahiwa menegaskan, dalam diskusi nanti, dirinya tidak masuk ke ranah politik, melainkan hanya membahas persoalan birokrasi.
"Teman-teman di birokrasi ini banyak. Bahkan saya juga banyak melakukan diskusi. Saya mungkin besok dengan teman-teman Forkompimda, dengan beberapa kepala OPD akan bersilaturahim, saya yang akan hadir langsung, saya akan langsung berkunjung ke seluruh calon kandidat untuk berdiskusi," ujar Risnandar Mahiwa.
Dalam diskusi nanti, kata Risnandar Mahiwa, akan disampaikan berbagai program di tahun 2025.
“Menyampaikan program-program penyusunan anggaran 2025 kepada para kandidat ini, sehingga yang akan mereka laksanakan pada tahun 2025 atau ada kebijakan 5 tahun mendatang, bisa mereka informasikan secara langsung,” ucapnya.
Dalam diskusi nanti, Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa meminta Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Kepala Bappeda maupun Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendampingi dirinya.
“Persoalan politik kita tidak masuk, tetapi persoalan bagaimana kita menyiapkan birokrasi yang kita tangani. Ada satu kata ataupun ada satu makna yang disampaikan pimpinan kami, bahwa proses politik itu berakhir, tetapi proses pemerintahan itu terus berjalan,” tegasnya.
Risnandar Mahiwa mengingatkan para kandidat yang maju dalam pemilihan kepala daerah nanti, setelah dilantik nanti, masanya menjalankan birokrasi yang baik, sehingga bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan kedepannya.
"Jadi saya ingatkan kepada para kandidat, proses politik itu berakhir setelah Anda dilantik menjadi walikota dan wakil walikota. Setelah itu masa Anda menjalankan proses pemerintahan. Saya mengharapkan birokrasi di Kota Pekanbaru ini bisa menjadi teladan percontohan dalam pelaksanaan-pelaksanaan kedepannya," harapnya.** .

