Penulis: Wak Lado (Pemerhati Politik Amatiran)

Satuju.com - Dari malam tadi, hingga siang jumat ini, dukun beranak meradang. Bukan karena Wak Jimil, soalnya adalah, kail geteknyo bukan mengono ikan tapah, tetapi mengono labi-labi. bukan main sakik hatinyo. sambil mencauik, dukun beranak iko bekato samo bayangan wak ipet, bingong botul labi-labi iko yo, umpan udah dibuek elok-elok, gaji RT udah dinaikkan. dio pulo buek ulah. tak tepakai botul budak lurah itu yak. nak disuga muncungnyo isuk pakai ladonyo.

Tak selosai sampai disitu ajo dukun beranak iko maah dan meradang, mengadulah dio ke tuan Raja dungu. iko boapo cao lurah ko, mengapo bobal betul, bisa dibilangnyo dio udah pandai becakap diumur 1 tahun. Tuan Raja dungu menjawab, bialah, tak masalah itu do, Tak akan boani Temem mempermasalahkannyo, tak punyo mental orang itu do. Iyolah kalau begitu, kato dukun beranak. Dalam hati dukun beranak, dio becakap lagi sendiri, iko si dungu kenapo tak ponah merasa bersalah yo. 

Tapi kato dukun beranak, bialah. nak dilawan payah, nanti aku dipecatnyo pulo sebagai ketua tim mekanik mesin. Maklum, dukun beranak ini senang dikasi jabatan, seolah-olah dia penting, padahal tidak penting. 

Rantai balap yang sudah bersih, licin dan mengkilat, ternyata diludah oleh Lurah. Epi Valentino Rossi sebenarnya marah dan kesal. Tetapi apa boleh buat, harus ditutupi dengan segala cara. Karena, kalau Lurah ini dipecat, bisa menggangu batin Lurah dan perangkat desa yang lain untuk memenangkan Epi Valentino Rossi pada Balapan 2024 ini. 

Sebenarnya, Epi Valentino Rossi sudah mengerahkan jauh-jauh hari perlengkapan kerajaan untuk memenangkan pertempuran. Diujilah pada Pileg 2024 kemaren. 

Tetapi hasilnya mengecewakan, hanya bisa meraup 43 ribu ekor ikan sopek. padahal, jumlah ikan sopek sebanyak 443 ribu ekor. jika diakumulasikan, tak sampai 10%. Walaupun begitu, Anak sulung sudah dilantik jadi dewan.

Namanya saja Epi Valentino Rossi, orangnya gigih dan tak mengenal menyerah. Mehayak-hayak janji itu ilmu pamungkasnyo. Janji yang akan dibuatnya nanti adalah, Janda tua dan miskin akan dibantu Rp. 500 ribu perbulan. Epi Valentino Rossi tak peduli pada berudu dan cebong gembel yang tidak berada dibarisannya, yang penting dio mehayak-hayak janji dulu. bagaimana agar jando iko pecayo pada janjinyo, segalo ilmu olah dan ilmu meyakinkan akan dikeluarkannyo saat kampanye nanti.