Tangerang, Satuju.com - Kepedulian pemerintah Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten terhadap warganya semakin nyata, Hal ini terlihat dari berbagai pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warganya, Kali ini kepedulian itu juga terwujud dalam pembangunan rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Kamis (28 Oktober 2021)

Walaupun dikerjakan dalam keterbatasan karena pandemi Covid-19, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dikampung Pasir Salam RT 001/001 Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Kabupaten Tangerang Banten, Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan lancar tanpa ada kendala.

Acara dihadiri langsung oleh Ketua Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) Kamaruddin Batubara, Kepala Desa Blukbuk H. Sanusi, Babinsa Serka Supriadi, Binamas Brigadir Rifki Permana Putra, Camat Kronjo H. Tibi M.Mpd., M.Si., KP., Koramil 08 Kodim 0510/Tigaraksa, Beserta jajaran Staf Desa dan Staf Kecamatan.

RLTH yang selesai dibangun menjadi Rumah layak Huni yang berasal dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI). Acara dilanjutkan serah terima kunci secara langsung dan gunting pita kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu Ibu Mastariah warga Kampung Pasir Salam RT 001/001 Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten.

Tak Hanya itu, dilakukan juga pemotongan nasi tumpeng dan penyerahan bantuan uang tunai oleh Kades Blukbuk H. Sanusi.

Dalam keterangan ketua Kopsyah Kamaruddin Batubara, bantuan dari Kopsyah ini udah yang ke 318 RLTH dibangun.

Kades H. Sanusi berpesan, bahwa substansi program pembangunan RLTH dari Kopsyah BMI, bukan semata membangun rumah kokoh dan layak ditinggali atau memproteksi keluarga yang ada didalamnya.

“Banyak hal penting yang dilakukan didalam rumah, diantaranya sebagai tempat edukasi utama dan lebih jauh rumah yang layak mampu mendorong derajat kesehatan dan mendongkrak ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, pembangunan RLTH juga harus mendorong budaya gotong royong, partisipasi dan peduli sesama, hal tersebut memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan di Desa Blukbuk.

“Supaya berhasil lebih optimal, saya harapkan dukungan semua melalui gotong royong/sejumlah Instansi dan dalam pengerjaanya selalu memperhatikan sistem kerja 3T, yakni Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Sasaran,” imbuhnya, kepada hadirin yang terdiri dari RT ,RW, Media, LPM, LSM, FPMI, serta tokoh agama dan masyarakat.

Hal tersebut, Mengingat Pembangunan Perumahan dan Permukiman jika dilakukan secara benar akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Bahkan dapat mendorong pertumbuhan wilayah dan ekonomi daerah, serta menciptakan multiflier effect terhadap sektor lain seperti penciptaan lapangan kerja.

Demikian juga mengenai pencegahan Covid-19 yang masih terus berlangsung, H. Sanusi minta semua jajaran dan masyarakat untuk mensosialisasikan disiplin prokes 5M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan interaksi.

Ibu Mastariah pemilik rumah, dari hasil  Koperasi Syariah BMI dan kerjasama Desa Blukbuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintahan Desa Blukbuk dan para donatur yang telah menyumbangkan harta, pikiran maupun tenaga. sehingga terwujudnya rumah saya menjadi layak huni.
yang sebelumnya rumah ini mau ambruk serta sangat tidak layak untuk dihuni.pungkas nya kepada awak media.

"Saya berharap Kopsyah BMI menjaga kinerjanya dengan baik sehingga menjadi koperasi sehat dan sebagai contoh bagi koperasi lainnya", ucap Camat H. Tibi

diakhir acara diteruskan dengan gunting pita yang dilakukan oleh Camat H. Tibi, serta ditutup dengan doa. (M. Supendi)